Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
PENJELASAN SUNNAH-SUNNAH DI DALAM SHALAT
8. Diam Sejenak
Ulama Syafi'iyyah (Hasyiyah Al-Bajuri jilid
1 halaman 172; Mughnil Muhtaj jilid 1 halaman 163) berkata, “Disunnahkan
untuk diam sejenak dalam enam tempat dalam shalat. Lama diamnya kira-kira
bacaan, 'subhaanallaah.' Enam tempat itu selain diam antara bacaan amin dan
bacaan surah, karena diam di situ hak sang imam dalam shalat jahriyyah dengan
lamanya diam sekitar bacaan fatihahnya makmum selesai. Dalam diam itu,
disunnahkan bagi imam untuk membaca surah atau berdoa dengan suara pelan.
Namun, membaca surah lebih utama. Maksudnya diam di situ adalah tidak
mengeluarkan suara keras. Jika tidak, maka hakikatnya tidak dituntut untuk
diam.
Enam tempat diam itu adalah, antara bacaan
tawajjuh dan ta'awwudz, antara takbiratul ihram dan tawajjuh, antara ta'awwudz dan
basmalah, antara surah Al-Faatihah dan amin, antara amin dan bacaan surah, dan
antara surah dan takbir untuk rukuk. Artinya, tiga tempat sebelum membaca surah
Al-Faatihah dan tiga tempat setelah membaca surah Al-Faatihah. Hikmah diam
sejenak pada urutan keempat adalah, agar makmum tahu bahwa bacaan amin itu
tidak termasuk ayat Al-Qur'an.
Ulama Hanabilah (Al-Mughni jilid 1
halaman 491 dan 495) berkata, “Disunnahkan bagi sang imam untuk diam
istirahat setelah membaca surah Al-Faatihah. Dan kesempatan ini digunakan
makmum untuk membaca surah Al-Faatihah, agar bacaannya tidak berbenturan dengan
bacaan imam. Disunnahkan juga diam setelah takbir, setelah selesai membaca
surah, dan setelah selesai membaca Al-Faatihah sebelum membaca amin.”
Dalil masyru'-nya diam sejenak adalah
hadits dari Samurah. Ia meriwayatkan, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam diam pada dua tempat yaitu ketika memulai shalat dan setelah
selesai
semua bacaan. HR. Abu Dawud, Ahmad, At-Tirmidzi dan Ibnu
Majah (Nailul Authar jilid 2 halaman 239).
Riwayat lain mengatakan, “Diam setelah takbir,
dan diam setelah selesai membaca,” غير المغضوب عليهم” Hadits ini menjadi dalil masyru'-nya diam pada tiga
tempat, yaitu setelah takbir, setelah surah Al-Faatihah, dan setelah selesai membaca
surah atau ayat lain.
Ulama Hanafiyyah dan Malikiyyah berkata, “Diam
dalam shalat itu hukumnya makruh. Hanya saja Malikiyyah (Asy-Syarhul Kabir jilid
1 halaman 230; Asy-Syarhush Shaghir jilid 1 halaman 310) dalam pendapat yang
masyhur mengenai wajibnya membaca surah Al-Faatihah berkata, “Disunnahkan
membuat pemisah dengan diam atau dzikir -dan ini lebih utama- antara takbiratul
ihram dan rukuk. Tujuannya, agar tidak terjadi kerancuan antara takbiratul
ihram dan takbir untuk rukuk. Namun jika tidak dipisahkan dengan diam, juga
tidak apa-apa.”
Ulama Hanafiyyah (Ad-Durrul Mukhtar jilid
1 halaman 477) berkata, “Dalam shalat fardhu pada rakaat ketiga dan keempat,
seseorang dipersilakan memilih antara membaca surah Al-Faatihah beserta tasbih
tiga kali, dan antara diam selama kira-kira bacaan Al-Faatihah selesai. Namun,
ia tidak boleh mengisi diam itu dengan sesuatu yang jelek dan dapat membatalkan
shalat. Pendapat ini bersumber dari Ali dan Ibnu Mas'ud.”
PEMBAHASAN LENGKAP
FIKIH 4 MADZHAB & FIKIH AHLI HADIS/ ATSAR
FIKIH 4 MADZHAB & FIKIH AHLI HADIS/ ATSAR
Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab
##########
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
Artikel Bebas - Tafsir - Ulumul Qur'an - Hadis - Ulumul Hadis - Fikih - Ushul Fikih - Akidah - Nahwu - Sharaf - Balaghah - Tarikh Islam - Sirah Nabawiyah - Tasawuf/Adab - Mantiq - TOAFL
##########
##########
BIMBINGAN MASUK UNIVERSITAS TIMUR TENGAH : Lebanon / Lebanon - Maroko / Maroko - Mesir / Mesir- Pakistan / Pakistan - Sudan / Sudan - Qatar / Qatar - Saudia Arabia / Arab Saudi Tunisia / Tunisia - Suriah - Yaman / Yaman - Turki - Yordania / Yordania BIMBINGAN BELAJAR MASUK GONTOR : Putra - Putri CONTOH SOAL TES SELEKSI UNIVERSITAS TIMUR TENGAH : Tahun 2010 - Tahun 2011 - Tahun 2012 - Tahun 2014 - Tahun 2015 - Tahun 2016 - Tahun 2017 BELAJAR ILMU KEISLAMAN : Rumah Tahfidz - Ilmu Keislaman - Kursus Bahasa Arab PINTAR TOAFL : Panduan (1 / 2 / 3 / 4 / 5) Sima'ah (1 / 2 / 3 / 4 / 5) Qira'ah (1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8) Tarakib (1 / 2 / 3 / 4 / 5) Kitabah (1 / 2 / 3) Kunci Jawaban (1 / 2 / 3 / 4) KAMUS BAHASA ARAB : Idiom (1) BAB KEILMUAN ISLAM : Artikel Bebas - Tafsir - Ulumul Qur'an - Hadis - Ulumul Hadis - Fikih - Ushul Fikih - Akidah - Nahwu - Sharaf - Balaghah - Tarikh Islam - Sirah Nabawiyah - Tasawuf/Adab - Mantiq
##########
0 Comments