Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
DAFTAR ISI ILMU NAHWU
BAB 1 : MUKADIMAH ILMU NAHWU (https://bit.ly/3z5Tai6)
(1) Mabadi’ Asyrah Ilmu Nahwu/Ilmu Sintaksis, Pengertiannya, Objek Pembahasannya, Faidahnya, Keutamaannya, Hubungannya dengan Ilmu Lainnya, Pencetusnya, Namanya, Rujukan/Sumber Ilmunya, Hukum Mempelajarinya & Kajian Permasalahannya.
BAB 2 : KALIMAH, JUMLAH & PEMBAGIANNYA (https://bit.ly/3BGj9hC)
(1) Tentang Kalam, Pengertian & Pembagian Kalam, Lafaz Muhmal, Lafaz Musta’mal, Lafaz Murakkab, Lafaz Muallaf, Al-Mufid, Al-Murakkab, Syarat Suatu Ucapan Disebut Kalam; (2) Pengertian Kalimah, Kalim, Qaul, Jumlah; (3) Pembagian Jumlah (Ismiyyah dan Fi’liyyah); (4) Pengertian Isim, Tanda-Tanda Isim; (5) Pembagian Isim Dalam Ilmu Nahwu (Berdasarkan I’rab Bina’, Tankir Ta’rif, Keberterimaan Tanwin; (6) Pengertian Fi’il, Tanda-Tanda Fi’il, Tanda-Tanda Fi’il Berdasarkan Waktu Kejadian; (7) Pengertian Harf, Tanda-Tanda Harf; (8) Pembagian Harf Secara Umum (Huruf ‘Amilah dan ‘Athilah); (9) Pembagian Berdasarkan Amal-nya; (10) Keserupaan Isim dan Huruf; (11) Tanwin Dalam Isim (Tamkin, Tankir, Muqabalah, ‘Iwadh/Pengganti, Dharurah, Ziyadah, Taksir, Hikayah, Tarannum, Ghali).
BAB 3 : MABNI & MU’RAB (https://bit.ly/3l7H83x)
(1) Pengertian Mabni/Bina’; (2) Bentuk-Bentuk Harakat Akhir Kalimah Mabni (Sukun, Fathah, Kasrah & Dhammah); (3) Macam-Macam Kalimah Mabni (Isim Mabni, Fi’il Mabni & Harf Mabni); (4) Pengertian Mu’rab/I’rab (Penjelasan Untuk Perubahan Secara Lafaz dan Taqdir, Maksud Perubahan Di Dalam Isim Yang Mu’rab, Perubahan Sifat, Maksud Pengertian Akhir Kata, Tanda I’rab Berjumlah 14, Pembagian Secara Umum, Pembagian Dalam Pandangan Umum & Pembagian Lainnya); (5) Bentuk-Bentuk Harakat Akhir Kalimah Mu’rab (Jazm/Majzum, Nashb/Manshub, Jar/Majrur & Rafa’/Marfu’); (6) Pembagian Kalimat Mu’rab Berdasarkan Tanda I’rab; (7) Macam-Macam Kalimah Mu’rab (Isim Mu’rab & Fi’il Mu’rab).
BAB 4 : ISIM MAMNU’ MIN ASH-SHARAF (https://bit.ly/3zASalQ)
(1) Pengertian Isim Mamnu’ Min Ash-Sharf; (2) Pembagiannya (Isim Alam & Sifah); (3) Ketentuan-Ketentuannya.
BAB 5 : ISIM NAKIRAH & ISIM MA’RIFAH (https://bit.ly/3zwq4rI)
(1) Pengertian Isim Nakirah/Indefinitif; (2) Jenis-Jenisnya; (3) Pengertian Isim Ma’rifah/Definitif; (4) Jenis-Jenisnya; (5) Macam-Macamnya (Isim Dhamir, Isim ‘Alam, Isim Isyarah, Isim Maushul, Isim yang Dapat Ditambahkan Alif Lam Di Depannya, Isim Mudhaf & Isim Munada Muqshudah).
BAB 6 : ISIM DHAMIR (https://bit.ly/3rwMndY)
(1) Pengertian Isim Dhamir/Kata Ganti; (2) Pembagiannya Berdasarkan Pengelompokkannya (Mutakallim, Mukhatab & Ghaib); (3) Pembagiannya Berdasarkan Kedudukannya (Dhamir Bariz & Mustatir); (4) Pembagian Dhamir Muttashil (Rafa’/Marfu’, Nashb/Manshub & Jar/Majrur); (5) Pembagian Dhamir Munfashil/Terpisah (Rafa’/Marfu’ & Nashb/Manshub); (6) Pembagian Dhamir Mustatir (Wajib & Jaiz); (7) Wajib Menggunakan Dhamir Muttashil Daripada Munfashil; (8) Boleh Menggunakan Dhamir Munfashil; (9) Derajat Tingkatan Isim Dhamir (Dhamir Mutakallim, Mukhathab dan Ghaib).
BAB 7 : ISIM ALAM (https://bit.ly/3eTVTmB)
(1) Pengertian Isim Alam; (2) Pembagiannya Berdasarkan Bentuknya (‘Alam Isim, Kunyah & Laqab); (3) Pembagiannya Berdasarkan Lafaznya (Isim Alam Mufrad & Murakkab); (4) Pembagiannya Berdasarkan Penggunaannya (Murtajil & Manqul); (5) Pembagiannya Berdasarkan Siapa yang Ditunjuk (Isim Alam Syakhsyi & Jinsi); (6) Isim Alam Ghalabah; (7) Isim Alam yang Ghairu Munawwan/Tidak Menerima Tanwin; (8) Ketentuan Lainnya (Perbedaan Isim Jinis, Alam Jinis dan Isim Nakirah & Berkumpulnya ‘Alam Isim, Laqab dan Kunyah).
BAB 8 : ISIM ISYARAH (https://bit.ly/3iK6QYW)
(1) Pengertian Isim Isyarah; (2) Pembagiannya (Jarak Dekat & Jauh); (3) Ketentuan-Ketentuan dalam Isim Isyarah.
BAB 9 : ISIM MAUSHUL (https://bit.ly/3y69O0n)
(1) Pengertian Isim Maushul; (2) Pembagiannya (Isim Maushul Ismi, Harfi & Lainnya); (3) Hukum Shilah & ‘Aid-nya Isim Maushul (Jika Isim Maushul-nya Mufrad, Maka ‘Aid-nya Mufrad, Shilah Isim Maushul, Shilah Isim Maushul Alif Lam & Tetap atau Dibuangnya Shadar Shilah/’Aid Majrur).
BAB 10 : ISIM MA’RIFAH YANG DISERTAI ALIF LAM (https://bit.ly/3kS1ai2)
(1) Pengertian Alif Lam; (2) Macam-Macam Alif Lam (Alif Lam Ta’rif Al-Ahdiyyah wa Al-Jinsiyyah & Alif Lam Ziyadah); (3) Lafaz yang Tidak Bisa Menerima Alif Lam Namun Menempati Lafaz yang Bisa Menerima Alif Lam.
BAB 11 : FA’IL (https://bit.ly/3rGqDN2)
(1) Pengertian Fa’il; (2) Macam-Macamnya (Fa’il Isim Mu’rab/Zhahir, Mabni & Muawwal); (3) Amil Fa’il (Fi’il & Serupa Fi’il); (4) Tanda Mudzakkar atau Mu’annats/Ta’ Ta’nits; (5) Pembuangan Fa’il (Jawaz & Wajib); (6) Kaidah/Ketentuan Lainnya.
BAB 12 : NA’IBUL FA’IL (https://bit.ly/2WnLtFr)
(1) Pengertian Na’ibul Fa’il; (2) Macam-Macamnya (Isim Mu’rab/Zhahir, Mudhmar/Mabni, Mashdar, Zharaf, Jar Majrur & Mashdar Muawwal); (3) Sebab/Tujuan Membuang Fa’il Diganti dengan Na’ibul Fail; (4) Ketentuan/Kaidah Na’ibul Fa’il.
BAB 13 : MUBTADA’ & KHABAR (https://bit.ly/3eRR3WK)
(1) Pengertian Mubtada’ & Khabar; (2) Pembagian Mubtada’ (Yang Memiliki Khabar & Yang Tidak Memiliki Khabar) & Khabar (Khabar Mufrad & Ghair Mufrad); (3) Ketentuan-Ketentuan Mubtada’ & Khabar; (4) Perihal Wajib Mendahulukan Mubtada’; (5) Perihal Boleh/Jaiz Mendahulukan Mubtada’; (6) Perihal Wajib Menghilangkan Mubtada’; (7) Perihal Boleh/Jaiz Menghilangkan Mubtada’; (8) Perihal Wajib Mendahulukan Khabar & Mengakhirkan Mubtada’; (9) Perihal Boleh/Jaiz Mendahulukan Khabar; (10) Perihal Wajib Menghilangkan Khabar; (11) Perihal Boleh/Jaiz Menghilangkan Khabar.
BAB 14 : KAANA & SAUDARA-SAUDARANYA (https://bit.ly/3kXtWOm)
(1) Pengertian Kaana & Saudara-Saudaranya; (2) Arti Fi’il Kaana; (3) Saudara-Saudara Kaana (Lafaz yang Ber-Amal Tanpa Syarat & Dengan Syarat); (4) Pengelompokannya (Dilihat dari Sisi Pen-Tashrif-nya & Beramalnya); (5) Keistimewaan-Keistimewaan Kaana (Lafaz Kaana untuk Ziyadah, Boleh Meletakkan Khabar Kaana dan Saudara-saudaranya di Tengah Fi’il dan Isim, Terkadang Kaana dan Isim-nya Dibuang, Terkadang Kaana Dibuang Tidak Besertaan Dengan Isim dan Khabar-nya, Diperbolehkan Membuang Huruf Nun pada Bentuk Mudhari’-nya Kaana yang Dibaca Jazm); (6) Hukum Taqdim/Mendahulukan dan Ta’khir/Mengakhirkan.
BAB 15 : INNA & SAUDARA-SAUDARANYA (https://bit.ly/2TzSnWZ)
(1) Pengertian Inna & Saudara-Saudaranya; (2) Fungsinya (Huruf Inna, Ka’anna, Lakinna, La’alla & Laita); (3) Perbedaan Inna & Anna; (4) Inna dengan Dhamir Muttashil/Kata Ganti; (5) Kondisi Inna Harus Dibaca Inna/Di-Kasrah-kan; (6) Kondisi Inna Harus Dibaca Anna/Di-Fathah-kan; (7) Kondisi yang Membolehkan Dibaca Inna atau Anna; (8) Perihal Peletakan Lam Ibtida’; (9) Perihal Huruf Maa yang Menyertai Inna & Saudara-Saudaranya; (10) Perihal Lafaz yang Ma’thuf/Mengikuti Huruf Inna; (11) Perihal Inna yang Dibaca Takhfif/In; (12) Perihal An Taukid Takhfif dari Anna; (13) Perihal Ka-an Takhfif dari Ka-Anna; (14) Ketentuan-Ketentuan Lainnya.
BAB 16 : DZANNA & SAUDARA-SAUDARANYA (https://bit.ly/3zztgmA)
(1) Pengertian Dzanna & Saudara-Saudaranya; (2) Pembagiannya (Af’al Al-Qulub, At-Tahwil/At-Tashyir); (3) Beramal/Tidaknya (Il’gha’ & Ta’liq); (4) Fi’il Taqulu Ber-Amal Seperti Tadzunnu.
BAB 17 : KAADA & SAUDARA-SAUDARANYA (https://bit.ly/3eTSfZD)
(1) Pengertian Kaada & Saudara-Saudaranya; (2) Anggota-Anggotanya; (3) Pembagiannya (Af’al Al-Muqarabah, Ar-Raja’, Asy-Syuru’); (4) Penggolongannya (Berdasarkan Jamid & Mutasharrif, Naqish yang Bisa Berlaku Tam & Huruf Sin dari Lafaz ‘Asa).
BAB 18 : NA’AT & MAN’UT (https://bit.ly/3i4Mtqo)
(1) Pengertian Na’at & Man’ut; (2) Pembagian Na’at (Na’at Hakiki & Sababi); (3) Bentuk-Bentuk Na’at Hakiki (Mufrad, Syibhul Jumlah & Jumlah); (4) Faedah-Faedah Na’at sebagai Penyempurna Lafaz Sebelumnya (Al-Idhah, At-Takhshish, Mujarrad Al-Madh, Mujarrad Al-Dzamm, At-Tarahum & At-Taukid).
BAB 19 : ATHAF (https://bit.ly/2UJ9O7S)
(1) Pengertian Athaf; (2) Kaidah Huruf Athaf; (3) Macam-Macam Athaf (Bayan & Nasq); (4) Tentang Athaf Bayan; (5) Tentang Athaf Nasq (Huruf Wau, Fa’, Tsumma, Au, Am, Imma, Laa, Lakin, Bal & Hatta); (6) Meng-Athaf-kan Dhamir; (7) Meng-Athaf-kan Fi’il & Jumlah; (8) Hukum Membuang Huruf Athaf & Ma’thuf; (9) Hukum Membuang Ma’thuf; (10) Hukum Membuang Ma’thuf ‘Alaih; (11) Ketentuan-Ketentuan Lainnya.
BAB 20 : TAUKID (https://bit.ly/3y8sxZ5)
(1) Pengertian Taukid; (2) Pembagiannya (Lafzi & Maknawi); (3) Ketentuan-Ketentuan Lainnya).
BAB 21 : BADAL (https://bit.ly/3eVxgFX)
(1) Pengertian Badal; (2) Syarat Suatu Lafaz Disebut Badal; (3) Macam-Macam Badal (Muthabiq/Kull Min Kull, Ba’dh Min Kull, Isytimal & Mubayan); (4) Pembagian Badal Mubayan (Idhrab, Ghalat & Nisyan); (5) Ketentuan-Ketentuan Lainnya.
BAB 22 : ASMA’ KHAMSAH & SITTAH (https://bit.ly/3y3PXyF)
(1) Pengertian Al-Asma’ Al-Khamsah & As-Sittah; (2) Syarat-Syarat Al-Asma’ Al-Khamsah; (3) Al-Asma’ As-Sittah; (4) I’rab Al-Asma’ Al-Khamsah; (5) I’rab Itmam, Qashr & Naqsh dalam Al-Asma’ As-Sittah.
BAB 23 : AF’AL KHAMSAH (https://bit.ly/3zt7aBY)
(1) Pengertian Al-Af’al Al-Khamsah; (2) Al-Af’al Al-Khamsah (Disambung dengan Dhamir Tatsniyah, Jamak & Huruf Ya’ Mu’annats Mukhathabah); (3) Tanda-Tanda I’rabnya (Dibaca Rafa’, Nashab & Jazm).
BAB 24 : MAF’UL BIH (https://bit.ly/336uLub)
(1) Pengertian Al-Maf’ul Bih; (2) Pembagiannya Berdasarkan Bentuk Katanya (Isim Mu’rab, Mabni & Mashdar Muawwal); (3) Kaidah Penempatannya; (4) Tanda I’rabnya; (5) Ketentuan-Ketentuan Lainnya.
BAB 25 : MAF’UL MUTHLAQ (https://bit.ly/3xzoQMh)
(1) Pengertian Maf’ul Muthlaq; (2) Amil yang Me-Nashab-kannya; (3) Keadaan-Keadaannya (Untuk Menegaskan Sebuah Perbuatan/Taukid, Menyatakan Bilangan/Jumlah Perbuatan, Menyatakan Jenis/Sifat); (4) Macam-Macamnya (Lafzi & Maknawi); (5) Hukum-Hukumnya; (6) Pengganti Mashdar Pada Maf’ul Muthlaq (Menjelaskan Macamnya Amil Ada Tiga Belas & Men-Taukid-kan Amil-nya Ada Tiga); (7) Men-Tatsniyah-kan & Men-Jamak-Kan Mashdar; (8) Pembuangan Amil-nya Mashdar.
BAB 26 : MAF’UL MIN AJLIH/LI AJLIH/LAHU (https://bit.ly/3tdb2DH)
(1) Pengertian Maf’ul Min Ajlih; (2) Syarat-Syaratnya; (3) Jenisnya dari Segi Nakirah & Ma’rifah; (4) Amil yang Me-Nashab-kannya; (5) Ketentuan-Ketentuan Maf’il Li Ajlih Lainnya (Hukum I’rab-nya dan Lain-Lain).
BAB 27 : MAF’UL MA’AHU (https://bit.ly/2QGeBVU)
(1) Pengertian; (2) Amil yang Me-Nashab-kan Maf’ul Ma’ah (Berupa Fi’il & Syibhu Fi’il); (3) Syarat & Ketentuan-Ketentuannya; (4) Tentang Wawu Al-Ma’iyyah.
BAB 28 : MAF’UL FIH (https://bit.ly/2QGeM3w)
(1) Pengertian Al-Maf’ul Bih; (2) Syarat-Syarat Maf’ul Fiih; (3) Amil yang Me-Nashab-kan Zharaf (Amil yang Zhahir/Tampak & Tidak Zhahir/Dibuang); (4) Macam-Macam Zharaf (Zaman/Waktu & Makan/Tempat; (5) Ketentuan-Ketentuan Al-Maf’ul Bih; (6) Isim-Isim Pengganti/Mewakili Posisi Zharaf yang Dibuang; (7) Ketentuan-Ketentuan Maf’ul Fih.
BAB 29 : HAAL (https://bit.ly/3vuX1mc)
(1) Pengertian Haal (Pembatasan Definisi: Isim Fa’il, Isim Maf’ul, Isim Sifah Musabbihat, Amtsilah Al-Mubalaghah & Af’al At-Tafdhil); (2) Contoh Penggunaan Haal & Shahibul Haal; (3) Pembagiannya (Segi Kondisinya Tetap atau Berubah & Dari Segi Bentuknya; (4) Keadaan Haal (Jamid, Ma’rifah & Nakirah); (5) Fungsinya (Kepada Shahibul Haal & Selainnya); (6) Hukum Amil-nya Haal (Kondisi Amil yang Me-Nashab-kan Haal, Pembuangan Amil); (7) Syarat & Ketentuan Haal, Shahibul Haal & Amil-nya.
BAB 30 : TAMYIZ (https://bit.ly/334yVTp)
(1) Pengetian Tamyiz; (2) Pembagian Mumayyaz (Malfuzh & Malhuzh); (3) Tamyiz & Hukum I’rab-nya; (4) Amil yang Men-Nashab-kan Tamyiz (Yang Me-Nashab-kan Tamyiz Mufrad & Jumlah/Kalimat); (5) Hukum Tamyiz & Ma’dud-nya; (6) Persamaan & Perbedaan Antara Tamyiz & Haal.
BAB 31 : ‘ADAD & MA’DUD (https://bit.ly/3vXCuaN)
(1) Pengertian ‘Adad & Ma’dud; (2) Macam-Macam Pembagiannya (Mufrad, Idhafah, Murakkab, Ma’thuf wa Ma’thuf Alaih, Uqud, Bilangan Ratusan, Ribuan, Jutaan, Milyaran & Triyunan); (3) ‘Adad dari Segi I’rab & Bina’; (4) ‘Adad dari Segi Mudzakkar & Mu’annats; (5) Ta’rif ‘Adad dengan Alif Lam (Apabila Mufrad, Murakkab & Berupa Ma’thuf dan Ma’thuf ‘Alaih); (6) ‘Adad Tartibi/Bentuk ‘Adad dengan Wazan Fa’ilun Menunjukkan Urutan; (7) Meng-Idhafah-kan ‘Adad; (8) ‘Adad Qiyasi/Kiasan.
BAB 32 : ISTITSNA’ & MUSTATSNA (https://bit.ly/3eNhyxq)
(1) Pengertian Al-Istitsna’; (2) Huruf-Hurufnya; (3) Kaidah-Kaidahnya; (4) Jenis-Jenisnya (Muttashil & Munqathi’); (5) Macam-Macamnya (Kalam Tam Mujab & Manfi); (6) Hukum-Hukumnya; (7) Syibhul Istitsna’/Lafaz-Lafaz yang Menyerupai Istitsna’.
BAB 33 : MUNADA (https://bit.ly/34QlCa7)
(1) Pengertian Al-Munada; (2) Huruf-Huruf Nida’; (3) Pembagiannya (Mufrad ‘Alam, Nakirah Maqshudah, Nakirah Ghair Maqshudah, Mudhaf & Al-Musyabbihu bi Al-Mudhaf); (4) I’rab-nya (Manshub & Marfu’); (5) Munada yang Di-Idhafah-kan dengan Ya’ Mutakallim (Isim Shahih Akhir, Isim Mu’tal Akhir & Sifah Shahih Akhir); (6) Ketentuan-Ketentuan Lainnya.
BAB 34 : ISTIFHAM (https://bit.ly/2TMRZUM)
(1) Pengertian Al-Istifham; (2) Huruf-Hurufnya (Hal & A); (3) Isim-Isimnya (Man, Maa, Mataa, Aina, Kam, Kaifa, Ayyu, Ayyana & Anna); (4) Ketentuan-Ketentuan Lainnya.
BAB 35 : IGHRA’ & TAHDZIR (https://bit.ly/3poxedI)
(1) Pengertian Al-Ighra’ & Tahdzir; (2) Bentuk-Bentuknya.
BAB 36 : IKHTISHASH (https://bit.ly/3z43M0Z)
(1) Pengertian Al-Ikhtishash; (2) Syarat-Syarat Isim yang Dibaca Nashab Sebagai Ikhtishash; (3) Contoh-Contohnya; (4) Ketentuan-Ketentuan Lainnya (Ikhtishash Serupa Dengan Nida’ Dalam Keumuman Penampanakannya, Sebab-Sebab yang Membuat Ikhtishash & Perbedaan Ikhtishash Dengan Nida’).
BAB 37 : ISYTIGHAL (https://bit.ly/3z4S1ra)
(1) Pengertian Al-Isytighal; (2) Adat Isytighal (Al-Masyghul ‘Anhu, Al-Masyghul & Al-Mayghul Bih); (3) Hukum Masyghul ‘Anhu (Wajib Nashab Sebagai Maf’ul Bih, Wajib Rafa’ Sebagai Mubtada’, Boleh Memilih Antara Rafa’/Nashab, Diutamakan Rafa’, Diutamakan Nashab).
BAB 38 : TANAZU’ (https://bit.ly/3cmeOox)
(1) Pengertian Tanazu’; (2) Syarat-Syaratnya (Harus Dikedepankan dari Ma’mul-nya & Di antara Dua Amil Harus Ada Irthibat Baik Secara Athaf atau Semacamnya); (3) Ketentuan-Ketentuan Lainnya (Terkadang Tanazu’ Terjadi Antara Lebih Dari Dua Amil, Tanazu’ Berupa Kalimah Isim dengan Syarat Isim yang Menyerupai Fi’il Di Dalam Amal-nya & Kedua Amil yang Tanazu’ Berbeda).
BAB 39 : NUDBAH (https://bit.ly/3vXnvO2)
(1) Pengertian Nudbah; (2) Cara Menggunakan Uslub Ini; (3) Ketentuan-Ketentuan Lainnya (Isim-Isim yang Dijadikan Mandub Harus Berupa Isim Ma’rifah & Hukum I’rab Mandub Seperti Halnya Munada).
BAB 40 : TARKHIM (https://bit.ly/3w9HHMw)
(1) Pengertian At-Tarkhim; (2) Pembagiannya (Tashghir & Nida’); (3) Cara Membentuknya (Lafaz yang Tidak Di-Mu’annats-kan Dengan Ha’ & Yang Di-Mu’annats-kan Dengan Ha’); (4) Tarkhim dari Lafaz yang Terdapat Ziyadah Huruf Lain (Terletak Setelah Harakat yang Sesuai & Terletak Setelah Harakat yang Tidak Sesuai); (5) Cara Men-Tarkhim Tarkib Mazji; (6) Cara Men-Tarkhim Tarkib Adadi; (7) Cara Men-Tarkhim Tarkib Isnadi; (8) Harakat Huruf Akhir dari Munada Murakkham; (9) Munada Murakkham yang Akhirnya Berupa Ta’ Ta’nits; (10) Tarkhim Darurat.
BAB 41 : ISTIGHATSAH (https://bit.ly/3cAKQhe)
(1) Pengertian Al-Istighatsah; (2) Rukun-Rukunnya; (3) Ketentuan-Ketentuan Lainnya (Boleh Membuang Lam Mustaghats dan Diganti Dengan Alif & Sesuatu yang Dikagumi/Muta’ajjub Minhu Hukumnya Seperti Mustaghats).
BAB 42 : LA NAFIYAH LIL JINSI (https://bit.ly/3m5ApFo)
(1) Pengetian Laa An-Nafiyah Li Al-Jinsi; (2) Fungsinya; (3) Macam-Macam Isimnya (Isim Mufrad, Mudhaf & Syibhu Mudhaf); (4) Keadaan Isim & Khabarnya; (5) Meng-Athaf-kan pada Isim-nya (Berdampingan & Berpisah); (6) Laa An-Naafiyah Li Al-Jinsi dengan Hamzah Istifham (Istifham Taubikh/Mencela, Istifham Nafi/Inkar & Istifham Tamanni/Bertanya Pengharapan); (7) Pembuangan Khabar Laa; (8) Perbedaan Laa Beramal Seperti In dan Laisa.
BAB 43 : HIKAYAH (https://bit.ly/3wtZX47)
(1) Pengertian Hikayah; (2) Pembagiannya (Hikayah Jumlah, Mufrad, dengan Lafaz Ayyu, dengan Lafaz Man); (3) Meng-Hikayah-kan Isim Nakirah Mufrad Mu’annats; (4) Meng-Hikayah-kan Isim Nakirah Tatsniyyah Mu’annats; (5) Meng-Hikayah-kan Isim Nakirah Jamak Mu’annats Salim; (6) Meng-Hikayah-kan Jamak Mudzakkar Salim; (7) Lafaz Man yang Meng-Hikayah-kan Mas’ul ‘Anhu Isim Nakirah (Yang Menetapi Satu Lafaz & Yang Disesuaikan Dengan Mas’ul ‘Anhu; (8) Meng-Hikayah-kan Mas’ul ‘Anhu yang Berupa Isim Alam; (9) Perbedaan Man & Ayyu.
BAB 44 : HURUF LAU (https://bit.ly/3uq61Zh)
(1) Pengertian Huruf Lau; (2) Pembagian Huruf Lau (Urdhiyyah, Tamaniyyah, Mashdariyyah, Taqliliyyah & Syarthiyyah); (3) Sasaran Huruf Lau.
BAB 45 : HURUF NAWASHIB & JAWAZIM (https://bit.ly/3rYuuUh)
(1) Pengertian Keduanya; (2) I’rab Amil Jawazim (Sukun & Membuang Huruf); (3) Macam-Macam Huruf Nawasib; (4) Macam-Macam Huruf Jawazim.
BAB 46 : MAA, LAA, LAATA & IN YANG BERAMAL SEPERTI LAISA (https://bit.ly/3t0b2HK)
(1) Huruf Maa Nafiyah; (2) Huruf Laa Nafiyah; (3) Huruf In Nafiyah; (4) Huruf Laata.
BAB 47 : NUN TAUKID (https://bit.ly/3d5JThm)
(1) Pengertian Nun Taukid (Tsaqilah & Khafifah) (Secara Makna & Lafaz); (2) Kewajiban Men-Taukid-kan Fi’il Mudhari’; (3) Boleh Men-Taukid-kan Fi’il Mudhari’; (4) Dilarang Men-Taukid-kan Fi’il Mudhari’; (5) Hukum Nun & Fi’il yang Di-Taukid-kan Dengannya; (6) Ketentuan-Ketentuan Nun Taukid Lainnya; (7) Pengertian Nun Wiqayah atau Nun Shilah; (8) Hukum Nun Wiqayah.
BAB 48 : HURUF JAR (https://bit.ly/339ykj8)
(1) Pengertian Huruf Jar; (2) Huruf-Huruf Jar (Min, Ilaa, ‘An, ‘Alaa, Fii, Rubba, Bi, Ka, Li, Mundzu & Huruf Qasam Bi/Ta/Wa); (3) Ketentuan-Ketentuan Lainnya.
BAB 49 : IDHAFAH (https://bit.ly/3e8mRXm)
(1) Pengertian Idhafah; (2) Syaraf Mudhaf; (3) Pembagian Idhafah (Mahdhah/Ma’nawiyah & Ghair Mahdhah/Lafziyyah); (4) Makna Idhafah (Takhshish, Ta’rif & Takhfif); (5) Isim-Isim yang Wajib Di-Idhafah-kan; (6) Pembagian Isim yang Di-Idhafah-kan; (7) Lafaz yang Wajib Di-Idhafah-kan Pada Jumlah/Kalimat; (8) Memisah Antara Mudhaf dengan Mudhaf Ilaihi.
BAB 50 : ZHARAF ZAMAN & MAKAN (https://bit.ly/3e8WlNv)
(1) Pengertian Zharaf; (2) Pembagian Zharaf Zaman/Waktu (Berdasarkan Kandungan Maknanya & Penggunaannya); (3) Pembagian Zharaf Makan/Tempat (Berdasarkan Kandungan Maknanya & Penggunaannya); (4) Zharaf Zaman yang Mabni (Idz, Idza, Al-Aan, Amsi, Ayyaana, Baina/Bainamaa, Raitsa/Raitsamaa, Hiina, ‘Audhun, Qatthun, Mataa, Lammaa, Mudz/Mundzu, Qabla, Ba’da & Awwala); (5) Zharaf Makan yang Mabni (Haitsu, Hunaa, Tsamma/Tsammatun, Aina, Duuna); (6) Zharaf-Zharaf yang Terkadang Zharaf Zaman atau Makan (Annaa, Ladaa, Ladun, Ma’a & ‘Aala).
BAB 51 : ISIM FI’IL (https://bit.ly/3eaERQV)
(1) Pengertian Isim Fi’il; (2) Pembagian Isim Fi’il (Murtajal & Manqul); (3) Ketentuan-Ketentuan Lainnya (Macam-Macam Isim Fi’il, Persamaan & Perbedaan antara Isim Fi’il dan Fi’il).
BAB 52 : ISIM ASHWAT (https://bit.ly/3tjRgXn)
(1) Pengertian Isim Ashwat; (2) Pembagiannya.
BAB 53 : AMMA, LAULA & LAUMA (https://bit.ly/3nF088t)
(1) Ammaa; (2) Huruf Laulaa & Laumaa.
BAB 54 : KAM, KA’AYYIN & KADZA (https://bit.ly/3f1VqOv)
(1) Lafaz Kam; (2) Kam Istifhamiyyah; (3) Kam Khabariyyah; (4) Persamaan Kam Khabariyyah & Istifhamiyyah; (5) Perbedaan Keduanya; (6) Lafaz Ka’ayyin; (7) Lafaz Kadza.
BAB 55 : FI'IL MADH/NI’MA & DZAMM/BI’SA (https://bit.ly/3t8Ui0b)
(1) Pengertian Ni’ma & Bi’sa; (2) Fa’il/Subjek Keduanya; (3) Huruf Maa Setelah Keduanya; (4) Lafaz-Lafaz yang Diberlakukan Seperti Keduanya; (5) Ketentuan-Ketentuan Lainnya.
BAB 56 : USLUB TA’AJJUB (https://bit.ly/3tcEz06)
(1) Pengertian Uslub Ta’ajjub; (2) Shighah Ta’ajjubiyyah (Yang Ditetapkan Pembagiannya dalam Kitab Bahasa Arab & Tidak Ditetapkan); (3) Rukun-Rukunnya; (4) Syarat-Syaratnya; (5) Ketentuan-Ketentuan Lainnya.
BAB 57 : TA’NITS (https://bit.ly/3eQh4Vw)
(1) Tanda-Tanda Isim Mu’annats yang Mutamakkin/Mu’rab (Huruf Ta’ & Alif); (2) Pembagian Isim Mu’annats (Lafzi & Maknawi); (3) Ketentuan-Ketentuan Lainnya; (4) Macam-Macam Ta’ (Fariqah, Mubalaghah, Li Ta’kidi Mubalaghah, Li Az-Ziyadah, Muaqabah, Nisbah, Iwadh, Lazimah, Ta’Nits As-Sakinah, Mudhara’ah); (5) Wazan-Wazan Alif Ta’nits Maqshurah; (6) Wazan-Wazan Alif Ta’nits Mamdudah.
BAB 58 : WAQAF (https://bit.ly/2SbBMHM)
(1) Pengertian Waqf; (2) Pembagiannya (Ikhtiyari, Idhthirari & Ikhtibari); (3) Waqf pada Lafaz yang Bertanwin; (4) Waqf pada Ha’ Dhamir; (5) Waqf pada Lafaz Idzan; (6) Waqf pada Isim Manqush Bertanwin; (7) Waqf pada Isim Manqush yang Tidak Bertanwin; (8) Waqf pada Isim Manqush yang Dibuang ‘Ain Fi’il-nya; (9) Waqf pada Ha’ Ta’nits; (10) Macam-Macam Waqf pada Huruf yang Berharakat (Waqf Taskin, Rum, Isymam, Tadh’if & Naql); (11) Waqf pada Ta’ Ta’nits; (12) Waqf pada Jamak Mu’annats Salim.
BAB 59 : I’RAB JUMAL (https://bit.ly/3vBbDAA)
(1) Kalimat yang Mempunyai Tempat dalam I’rab; (2) Kalimat yang Tidak Mempunyai Tempat dalam I’rab.
SOAL-SOAL UJIAN UMUM 1 (https://bit.ly/3aReUE0)
SOAL-SOAL UJIAN UMUM 2 (https://bit.ly/2RcCVyq)
SOAL-SOAL UJIAN UMUM 3 (https://bit.ly/3vzyzQH)
REFERENSI/MARAJI' (https://bit.ly/3fTSB3m)
SOAL-SOAL UJIAN UMUM 2 (https://bit.ly/2RcCVyq)
SOAL-SOAL UJIAN UMUM 3 (https://bit.ly/3vzyzQH)
REFERENSI/MARAJI' (https://bit.ly/3fTSB3m)
KUNCI JAWABAN SOAL-SOAL ILMU NAHWU
Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab
##########
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
PENDAFTARAN KAJIAN KEILMUAN ISLAM (klik disini)
Artikel Bebas - Tafsir - Ulumul Qur'an - Hadis - Ulumul Hadis - Fikih - Ushul Fikih - Akidah - Nahwu - Sharaf - I'rab - Balaghah - Tarikh Islam - Sirah Nabawiyah - Tasawuf/Adab - Mantiq - TOAFL - Kamus Bahasa Arab - Bahasa Arab - Pengetahuan Umum - Falak - Mawarits/Fara'idh - Politik Islam - Ekonomi Islam - Psikologi Islam - Daftar Kitab BSI
##########