PANDUAN SUKSES TES TOAFL


TEACHING & LEARNING SYLLABUS: ISLAMIC STUDIES IN MIDDLE EAST
Bait Syariah Indonesia – The Indonesiana Center


TES TOAFL MASUK PERGURUAN TINGGI DI TIMUR TENGAH & UNIVERSITAS ISLAM DI INDONESIA - MAHIR & SUKSES LULUS TES TOAFL SKOR TINGGI (BAGIAN 2)


Al-I’dad Ad-Dirasiy li Ath-Thalib Al-Faqir ila ‘Ilmi Rabbihi

Ilmu Nahwu, Sharaf, I'rab & TOAFL


 
SOAL & KUNCI JAWABAN 
TES TOAFL - LENGKAP


TES PERTAMA : Kemampuan Mendengar/Maharatu Al-Istima’/Fahmu Al-Masmu’

Tes pada bagian ini diharuskan bagi peserta untuk mampu menyimak dengan fokus ungkapan-ungkapan yang diperdengarkan melalui suara. Soal tesnya berupa percakapan antara dua orang atau lebih, atau satu orang yang berbicara. Dan setelah percakapan tersebut selesai, maka akan muncul pertanyaan. Setelah memahami isi pertanyaannya, diharuskan mulai menganalisis jawaban-jawaban berupa pilihan ganda yang telah disediakan. Pilihlah jawaban yang paling tepat pada salah satu jawaban. Soal-soalnya hanya sekali dibacakan atau sama sekali tidak ada pengulangan.

Dalam mengerjakan soal tes ini, ada dua hal yang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh:

1. Pertama, berusaha secepat mungkin membaca dan memahami jawaban-jawaban pilihan ganda sebelum dialog yang ada di kaset dimulai.
2. Kedua, usahakan tidak terlalu lama ketika menjawab soal tes karena jenjang waktu antara satu soal dengan soal yang lainnya sangat singkat.

Aspek-aspek yang diujikan:

1. Bagian Pertama: Satu orang berbicara (monolog) yang berisi ungkapan atau pernyataan pendek. Kemampuan memahami makna, pengertian, penalaran logis atau kesimpulan dari sebuah pernyataan/kalimat yang diperdengarkan. Biasanya, sebelum masuk pada uraian pernyataan, akan terdengar ungkapan:

اختر من الأجوبة الأربعة جوابا يناسب مفهوم الجملة التي سمعتها من الشريط

(Pilihlah salah satu dari empat jawaban yang paling sesuai dengan uraian/ungkapan yang keluar dari CD)

Contoh soal:

يتعلم طالب العلم في المعهد من العلوم ينفعها
أ. من العلوم ما ينفع الطالب في دراستهم
ب. بعد دارس العلم النافع في المعهد
ج. من العلوم النافعة ما لا يدرس فيه الطالب في المعهد
د. يدرس طالب العلم من العلوم النافعة في المعهد

Baris pertama dalam contoh ini merupakan ungkapan yang diucapkan oleh seseorang melalui suara. Ungkapan ini harus diperhatikan dengan seksama. Setelah mendengar dan memahami ungkapan ini, harus segera mencari jawaban yang tepat pada pilihan ganda yang telah disiapkan.

2. Bagian Kedua: Berisi percakapan antara dua orang dalam kehidupan sosial, baik bentuk dialognya panjang ataupun pendek. Kemampuan memahami maksud, topik, penalaran logis, kesimpulan dan makna tersirat dari dialog singkat antara dua orang. Selain itu, harus jeli dalam mendengarkan dialog tersebut. Setelah memahaminya, bersegeralah melihat jawaban yang telah disediakan. Lalu pilih salah satu jawaban yang sikron dengan dialog. Biasanya sebelum masuk pada uraian pernyataan, akan terdengar ungkapan:

اختر أنسب جواب من الأجوبة الأربعة لسؤال الحوار بين شخصين

(Pilihlah jawaban yang paling tepat dan sikron dari empat jawaban berdasar soal dialog antara dua orang)

Contoh soal:

- يا محمد أأرسلت الرسالة بالأمس؟
- لا، لأني بالأمس مازالت أعلم القرآن في المسجد، ثم أشاور مع أصحابي حتى نصف الليل
لماذا لم ينتهي محمد من إرسال الرسالة؟
أ. لأنه تعب 
ب. لأنه يقرأ القرآن ويشاور مع أصحابه
ج. لأن المشاورة مع أصحابه مهم جدا
د. لأنه يدرس القرآن ويشاور بعده

Pertama, diharuskan benar-benar fokus menyimak dialog antara dua orang atau lebih. Kedua, diharuskan secepat mungkin membaca jawaban yang telah disediakan sebelum dialog dimulai. Ketiga, setelah yakin dengan jawaban yang telah dipilih, cepat jawablah dan bersegeralah membaca jawaban soal berikutnya.

3. Bagian Ketiga: Berupa ceramah atau naskah yang berhubungan dengan masalah politik, sosial, ekonomi atau sejenisnya. Kemampuan memahami maksud, topik, penalaran logis, kesimpulan dan makna tersirat dari dialog panjang antara dua orang atau lebih dan atau alenia pernyataan. Bagian ini dituntut untuk menangkap ide-ide yang terdapat dalam teks yang dibacakan tersebut, sehingga diharuskan mengingatnya dengan baik karena hanya dibacakan sekali sebagai rujukan atas beberapa soal yang akan dibacakan. Biasanya sebelum masuk pada uraian pernyataan, akan terdengar ungkapan:

اختر أحد الأجوبة الأربعة وفقا للنص أو الحوار المطول السابق الذي قد استمعت إليه

(Pilihlah jawaban dari empat pilihan ganda yang sesuai dengan teks yang telah dibacakan atau tanya jawab yang telah Anda dengar)

Pada bagian ini, tingkat kesulitannya agak tinggi. Sebab, pernyataan hanya dibacakan sekali. Sedangkan pertanyaan yang disediakan jumlahnya empat pertanyaan. Oleh karena itu, pertama, harus selalu melatih keterampilan mendengarkan bahasa Arab. Kedua, harus bisa menyimpulkan sekaligus mengingatnya. Sebab, dengan seringnya latihan mengingat dan mendengarkan bahasa Arab, semakin mudah dalam mengerjakannya soal tes ini.

Mayoritas peserta tes TOAFL menganggap bahwa tes ini adalah bagian yang paling menakutkan dan sangat sulit. Akar permasalahannya adalah kurangnya waktu untuk mendengarkan percakapan (hiwar) yang langsung diucapkan oleh orang Arab. Padahal, level kesulitan, diksi kata dalam tes ini sangatlah mudah dan cukup sederhana daripada materi tes yang lainnya (Qira’ah, Tarakib maupun Mufradat).

Beberapa solusi yang bisa digunakan untuk menghadapi tes ini:

1. Sering mendengar, menyimak dan menyanyikan lagu berbahasa Arab
a. Memilih lagu yang bisa dan nyaman untuk dinyanyikan.
b. Diharuskan lagu yang menggunakan bahasa Arab Fushah yang dinyanyikan langsung oleh orang Arab atau boleh orang non-arab namun dialeknya seperti orang arab asli.
c. Carilah lirik lagu tersebut dan terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
d. Dengarkan lagu tersebut sambil membaca liriknya.
e. Diulang-ulang sampai hafal lirik beserta maknanya dalam bahasa Indonesia.

2. Sering nonton film berbahasa Arab
a. Pilih film yang disukai dan dituturkan dengan bahasa Arab Fushah. Mulai dengan film sederhana, seperti: film-film animasi anak-anak.
b. Saat menyaksikan film, konsentrasi. Jika ada kata-kata yang tidak diketahui, catatlah.
c. Setelah selesai menonton film, carilah kata yang tidak diketahui.
d. Ketika sudah mengetahui artinya, putar bagian yang mana kata-kata tersebut muncul, sehingga bisa mengetahui dengan pasti arti kata yang diucapkan, ekspresi saat mengucapkan dan cara mengucapkannya.
e. Latihan untuk menangkap kata-kata yang diucapkan dalam film dan memahami jalan ceritanya.

3. Kuasai secara maksimal pengetahuan umum. Perbanyak wawasan tentang kasus yang sedang tranding topic ataupun wacana umum lainnya akan membantu secara cepat ide pokok apa yang harus dibahas. Dengan begitu dapat membatasi kata dan kalimat yang digunakan serta dapat memprediksi pertanyaan yang akan diujikan saat tes ini. Jangan ragu untuk mendengarkan berita Bahasa Arab, baik melalui situs BBC Arabic, CNN Arabic, Al-Jazeera, Al-Arabiya dan channel media lainnya.

4. Pada saat pembacaan prolog, baca sekilas pilihan jawaban soal ke-1 hingga soal ke-5. Manfaatkan juga jeda beberapa detik setelah pembacaan prolog. Tentu diksi prolog yang dibacakan bervariasi, namun inti tuntutannya tetaplah sama. Terapkan pada prolog jenis pertanyaan berikutnya untuk membaca sekilas pilihan jawaban.
a. Fokus pada pertanyaan, dialog ataupun ceramah yang didengarkan, karena hanya diperdengarkan satu kali. Konsentrasi pada: Apa, Siapa, Di mana, Bagaimana, Kapan dan Kesimpulan Pernyataan.
b. Tandai sementara opsi jawaban yang menurutmu terdengar saat rekaman audio berlangsung. Baik opsi jawaban tersebut berupa kalimat yang sama dengan yang didengarkan, sinonim kalimat, makna tersirat atau kesimpulan global.
c. Hindari peremehan terhadap soal. Cek kembali tuntunan pertanyaan, apakah menyuruh kita untuk mencari pelaku, tindakan ataukah waktu. Jika ada soal yang dirasa ragu-ragu (imbuhi tanda untuk dua jawaban yang berpeluang mendekati benar), rampungkan soal yang lebih mudah dijawab. Tindakan tersebut lebih efisien daripada terpaku pada satu soal saja.
d. Hindari lembar jawaban kosong. Teliti kembali pilihan jawaban, pastikan jawaban yang masih diragukan dan penuhi lembar jawaban, jangan biarkan kosong satu pun. Adakalanya intuisi atau sekedar menebak membawa keberuntungan bagimu daripada mengosongkan jawaban.

5. Jaga kesehatan telinga, karena kualitas pendengaran sangatlah berpengaruh terhadap nilai tes ini. Kesalahan jawaban disebabkan telinga sedang bermasalah bisa saja terjadi. Membersihkan dan menjaga kondisi indera pendengaran adalah salah satu alternatif untuk mengoptimalkan nilai. 
6. Jangan malu protes jika kamu merasa bahwa sistem audio, suara rekaman, ruangan tes, lingkungan di sekitar lokasi tes atau perihal lain yang menyebabkan rekaman suara menjadi tidak tertangkap dengan baik. Jangan ragu dan malu untuk menyampaikan kepada panitia penyelenggara, supaya mendapatkan respon dengan cepat.


BAGIAN PERTAMA ===> klik disini
BAGIAN KEDUA ===> klik disini
BAGIAN KETIGA ===> klik disini
BAGIAN KEEMPAT ===> klik disini
BAGIAN KELIMA ===> klik disini