PANDUAN SUKSES TES TOAFL


TEACHING & LEARNING SYLLABUS: ISLAMIC STUDIES IN MIDDLE EAST
Bait Syariah Indonesia – The Indonesiana Center


TES TOAFL MASUK PERGURUAN TINGGI DI TIMUR TENGAH & UNIVERSITAS ISLAM DI INDONESIA - MAHIR & SUKSES LULUS TES TOAFL SKOR TINGGI (BAGIAN 3)


Al-I’dad Ad-Dirasiy li Ath-Thalib Al-Faqir ila ‘Ilmi Rabbihi
 
 
Ilmu Nahwu, Sharaf, I'rab & TOAFL


 
SOAL & KUNCI JAWABAN 
TES TOAFL - LENGKAP




TES KEDUA : Kemampuan Membaca dan Kosakata/Maharatu Al-Qira’ah wa Al-Mufradat/Fahmu Al-Mufradat wa An-Nash Al-Maktub wa Al-Qawaid

Tes ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman teks dan konten bacaan secara detail, baik dari segi gagasan utama, tema maupun kandungan teks. Serta untuk mengetahui kedekatan makna (taraduf), kebalikan makna (tadhad) dan pembendaharaan diksi kata yang tepat (ansab kalimat).

Aspek-aspek yang diujikan adalah:

1. Bagian Pertama: Pemahaman kosa kata dalam sebuah kalimat. Pada bagian ini diharuskan untuk paham arti kosa kata pada struktur kalimat yang digarisbawahi. Selanjutnya carilah sinonim (taraduf) atau kedekatan makna suatu lafaz yang digaris bawahi dan opsi jawaban yang disesuaikan dengan konteks kalimat pertanyaan. Jadi tipsnya harus memiliki perbendaharaan kata yang sinonim dan memiliki kemampuan memahami teks tertulis. Bisa juga berupa antonim (tadhad) antara lafaz yang digaris bawahi dan opsi jawaban yang disesuaikan dengan konteks kalimat pertanyaan. Sebelum memasuki materi soal, terlebih dahulu akan bertemu ungkapan:

اختر من الكلمات الأربع كلمة مناسبة المدلول أو المعنى للكلمة التي تحتها خط في العبارات الآتية

(Pilihlah dari salah satu empat pilihan ganda yang sesuai dari sisi makna atau petunjuk dengan makna kalimat yang digarisbawahi dalam beberapa struktur kalimat berikut!)

2. Bagian Kedua: Pemahaman teks secara menyeluruh. Biasanya terdiri dari 4-5 teks dari berbagai disiplin ilmu atau kabar terkini. Akan disuguhi dengan teks atau wacana-wacana yang berkaitan dengan keislaman, atau wacana-wacana modern berbahasa Arab. Selanjutnya akan diperintahkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dimunculkan dari teks atau wacana tersebut dalam pilihan ganda. Sebelum memasuki materi soal, terlebih dahulu akan bertemu ungkapan:

اقرأ النص الآتي ثم اختر جوابا مناسبا من الأجوبة الأربعة وفقا للنص

(Bacalah teks berikut, dan pilihlah satu jawaban dari empat pilihan ganda sesuai dengan isi teks!)

3. Bagian Ketiga: Pada bagian ini berisi pemilihan diksi yang paling tepat (ansab kalimat). Menguji kemampuan memahami penggunaan, kedudukan (i’rab) deviasi, bentuk kata dan istilah-istilah nahwu dan sharaf. Akan disuguhkan dalam bentuk teks berbahasa Arab dengan beberapa kalimat yang digarisbawahi. Kalimat itulah yang dipertanyakan kedudukan i’rab atau juga bentuk kalimatnya. Sebelum memasuki materi soal, terlebih dahulu akan bertemu ungkapan:

اختر من الأجوبة الأربعة ما يناسب الكلمة التي تحتها خط وفقا للنص الآتي

(Pilihlah salah satu dari empat pilihan ganda yang paling tepat dan sesuai dengan kata yang digarisbawahi berikut!)

Genre soal tesnya masih berbentuk pilihan ganda. Tingkat kesulitan tes meningkat di setiap bagiannya. Harus dibaca berkali-kali karena terkadang kesulitan memahami maksud teks, tidak tahu arti sebagian bahkan mayoritas kata dalam paragraf, padahal waktu yang disediakan sangat terbatas sedangkan bacaan teksnya cukup menguras otak.

Secara garis besar, butir soal tes ini terdiri dari memahami kandungan wacana, kosakata, gagasan utama dan analisis topik. Akan tetapi, kendala utama dalam tes ini adalah limit waktu terbatas, sedangkan teks yang dibaca sangat banyak. Masalah tersebut semakin runyam ketika peserta disuguhkan teks Arab tanpa harakat. Inilah yang menjadi tantangan tersendiri, sehingga dibutuhkan strategi untuk meningkatkan kelancaran dan pemahaman dalam membaca teks bahasa Arab.

Beberapa strategi untuk menghadapi tes ini:

1. Gila membaca berbagai topik. Semakin banyak membaca, kian banyak pula perbendaharaan kata yang dikenal dan dikuasai, hal tersebut juga berpengaruh terhadap keefektifan membaca. Dan biasakan membaca dengan topik yang menantang dengan corak disiplin ilmu yang berbeda-beda, khususnya dalam bidang dirasat islamiyyah.

2. Sering berlatih membaca dengan kritis. Dengan membiasakan memahami bacaan tentang apa sesungguhnya yang sedang dibaca, misi penulis, mengapa dan apa maksud dari tulisan yang sedang dibaca.

3. Meningkatkan penguasaan kosakata formal dan akademik. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
a. Membaca secara intensif. Sediakan waktu untuk sejenak membaca koran, jurnal ensiklopedia atau menonton berita yang bernuansa Arab. Cobalah memperkirakan makna umum dari teks atau percakapan. Jika mengalami kesulitan, bukalah kamus.
b. Sediakan catatan apabila menemukan kosakata yang belum dipahami, segera catat di buku khusus dan cari artinya di kamus. Catat juga kosakata yang berhubungan dengan kata tadi, baik sinonim maupun antonim beserta penggunaannya. Kemudian cobalah membuat minimal tiga kalimat sempurna.
c. Seringlah membuka kamus. Pilihlah kamus yang dapat membantumu menemukan kata sesuai dengan konteks, memberi penjelasan jenis kata (termasuk kata sifat, kata benda, kata kerja dan sebagainya), memberikan contoh penggunaan dalam berbagai bentuk yang berbeda (istiqaq). Disarankan untuk menggunakan kamus Lisanu Al-‘Arab, Mukhtaru Ash-Shihhah, Al-Maurid, Al-Munjid, Al-Furuq Al-Lughawiyyah (untuk kumpulan kata sinonim) dan Mu’jam Al-Af’al Al-Muta’addiyyah bi Harfin (untuk idiom dalam bahasa Arab)

4. Amati kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf. Sering kali butir pertanyaan yang muncul dalam tes ini menanyakan tentang tema atau ide pokok paragraf. Biasanya cukup dengan membaca seksama kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf, akan dapat menemukan gambaran umum teks tersebut. Namun, apabila masih belum menemukan gambaran umum, cobalah untuk mencari panduan dari opsi-opsi jawaban.

5. Jawablah pertanyaan secara berurutan. Untuk menghemat waktu dalam menjawab bagian ini, mulailah dengan membaca pertanyaan pertama, lalu cari jawabannya di bagian awal-awal paragraf. Karena biasanya urutan pertanyaan sesuai dengan urutan kemunculannya dalam teks.

6. Perhatikan kata kunci setiap paragraf. Untuk memahami maksud keseluruhan paragraf secara global, cobalah melakukan dengan merujuk beberapa kata yang menjadi kata kunci dari teks tersebut.

7. Atur manajemen waktu menjadi hal yang sangat penting dalam mengerjakan tes ini. Jangan sampai terpaku pada satu soal, sehingga mengurangi yang tersisa. Melompati soal yang sulit termasuk salah satu dari strategi manajemen waktu.

8. Perhatikan tuntutan pertanyaan seperti diksi kata tanya (dimana, bagaimana, karena, siapa, apa, kapan dan lain sebagainya). Untuk disi kata (أيّ شيء؟) tuntutan pertanyaan tersebut biasanya menuntut opsi jawaban yang lebih komplit dibanding tuntutan pertanyaan dengan diksi kata (ما) atau (ماذا) dalam penyebutan barang, keadaan atau sejenisnya.

9. Dalam tes ini akan ada tuntutan pertanyaan baru yang biasanya memakai diksi kata (الفكرة الرئيسية) atau (من النص السابق) atau (من القصة السابقة). Ketiga diksi ini menuntut peserta untuk membuat kesimpulan atas teks bacaan atau cerita yang telah dibaca. Maka, lihatlah pada bagian awal atau akhir paragraf, opsi jawaban yang paling mendekati secara makna, baik tersurat maupun tersirat adalah jawaban yang benar.

10. Jika mengalami kesulitan dalam makna kalimat dalam teks bacaan, carilah kata kunci dalam pertanyaan yang biasanya terdiri dari dua kata dalam soal selain kata yang menunjukkan tuntutan soal. Lalu hubungkan kata kunci tersebut dengan paragraf. Apabila sudah ketemu, lihatlah opsi jawaban manakah pada baris paragraf yang ada kata kuncinya, baik secara langsung disebutkan maupun menggunakan kata lain yang sepadan artinya. Dan yang tidak boleh luput juga adalah tuntutan pertanyaan dari soal.

11. Dalam mengatasi aspek kosakata/mufradat tidak ada strategi lain kecuali 3 M, yaitu: menghafal kata, mengerti arti dan menguasai penggunaannya. 

12. Analisa kembali setelah selesai mengerjakan semua soal. Usahakan jawaban langsung ditulis di kolom lembar jawaban, bukan di lembar pertanyaan sehingga tidak menyebabkan pemborosan waktu. Jika sedikit ragu, tandai titik saja pada opsi jawaban yang mendekati benar. Gunakan lembar pertanyaan hanya sebagai tempat untuk menuliskan analisa jawaban, bukan mencoret pilihan jawaban.


BAGIAN PERTAMA ===> klik disini
BAGIAN KEDUA ===> klik disini
BAGIAN KETIGA ===> klik disini
BAGIAN KEEMPAT ===> klik disini
BAGIAN KELIMA ===> klik disini