BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto


تُولِجُ ٱلَّيۡلَ فِي ٱلنَّهَارِ وَتُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِي ٱلَّيۡلِۖ وَتُخۡرِجُ ٱلۡحَيَّ مِنَ ٱلۡمَيِّتِ وَتُخۡرِجُ ٱلۡمَيِّتَ مِنَ ٱلۡحَيِّۖ وَتَرۡزُقُ مَن تَشَآءُ بِغَيۡرِ حِسَابٖ ٢٧
Artinya: “ Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rizki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).’”

Firman-Nya (تولج الليل في النهار وتولج النهار في الليل) (“Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam”) Maksudnya, Engkau mengambil waktu dari yang berwaktu panjang, lalu menambahkannya pada yang berwaktu pendek sehingga kedua waktu itu (siang dan malam) menjadi seimbang. Kemudian Engkau mengambil waktu dari yang satu, lalu dimasukkan kepada yang lain, maka keduanya pun (siang dan malam) berbeda panjang pendeknya, kemudian berimbang lagi. Demikian seterusnya sehingga genap satu tahun dengan melewati musim semi dan musim panas, musim gugur dan musim dingin.

Firman-Nya (وتخرج الحي من الميت وتخرج الميت من الحي) (“Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dan yang hidup.”) Yakni, Engkau keluarkan tanaman dari biji-bijian dan biji-bijian dari tanaman, pohon kurma dari bijinya dan biji kurma dari pohonnya, orang mukmin dari orang kafir, orang kafir dari orang mukmin, ayam dari telur dan telur dari ayam, dan lain sebagainya yang serupa dengan itu. Firman-Nya (وترزق من تشاء بغير حساب) (“Dan Engkau beri rizki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab [batas].”) Maksudnya, Engkau berikan kekayaan kepada orang yang Engkau kehendaki dalam jumlah yang tidak dihitung, serta menahannya dari orang lain, karena pada yang demikian itu mengandung hikmah, keinginan dan kehendak(Mu).


PEMBAHASAN LENGKAP TAFSIR ALQURAN & ASBABUN NUZUL


Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab



The Indonesiana Center - Markaz BSI (Bait Syariah Indonesia)