BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto


فَكَيۡفَ إِذَا جَمَعۡنَٰهُمۡ لِيَوۡمٖ لَّا رَيۡبَ فِيهِ وَوُفِّيَتۡ كُلُّ نَفۡسٖ مَّا كَسَبَتۡ وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ ٢٥
Artinya: “Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari [Kiamat] yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedangkan mereka tidak dianiaya [dirugikan].” 

Firman-Nya (فكيف إذا جمعناهم ليوم لا ريب فيه) (“Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan jada hari yang tidak ada keraguan tentang adanya.”) Allah Ta’ala mengancam mereka melalui firman-Nya ini. Artinya, bagaimana keadaan mereka kelak, sementara mereka telah mengada-ada (membuat kedustaan) terhadap Allah Ta’ala dan mendustakan para Rasul-Nya, serta membunuh para Nabi dan ulama dari kaum mereka, yang telah menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Sesungguhnya Allah Ta’ala akan menanyakan semua itu kepada mereka, menghakimi serta memberikan balasan terhadap mereka. Firman-Nya ini juga berarti tidak diragukan lagi kejadian dan keberadaannya.


PEMBAHASAN LENGKAP TAFSIR ALQURAN & ASBABUN NUZUL


Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab



The Indonesiana Center - Markaz BSI (Bait Syariah Indonesia)