BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
Allah Ta’ala memberitahukan keadaan orang-orang kafir bahwa mereka menjadi bahan bakar api neraka. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Mukmin ayat 52 yang artinya: “Pada hari yang permintaan maaf orang-orang dhalim tidak berguna. Bagi mereka laknat dan bagi mereka pula tempat tinggal yang buruk.” Apa yang diberikan kepada mereka di dunia berupa harta kekayaan dan anak tidak lagi bermanfaat bagi mereka di sisi Allah Ta’ala. Tidak pula dapat menyelamatkan mereka dari azab dan siksaan yang pedih yang dijanjikan Allah Ta’ala. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah At-Taubah ayat 55 yang artinya: “Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam Keadaan kafir.”
Firman-Nya (إن الذين كفروا) (“Sesungguhnya orang-orang kafir”) yaitu kafir terhadap ayat-ayat Allah Ta’ala dan mendustakan para Rasul-Nya dan menentang Kitab-Nya, mereka tidak mengambil manfaat dari kitab yang diwahyukan kepada para Nabi-Nya Firman-Nya (لن تغني عنهم أموالهم ولا أولادهم من الله شيئا وأولئك هو وقود النار) (“Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. dan mereka itu adalah bahan Bakar api neraka.”) yakni kayu bakar yang menjadikan api neraka menyala dan berkobar-kobar. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Anbiyaa’ ayat 98 yang artinya: “Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu ibadahi selain Allah adalah umpan jahanam.”
Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَن تُغۡنِيَ
عَنۡهُمۡ أَمۡوَٰلُهُمۡ وَلَآ أَوۡلَٰدُهُم مِّنَ ٱللَّهِ شَيۡٔٗاۖ
وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمۡ وَقُودُ ٱلنَّارِ ١٠
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. dan mereka itu adalah bahan Bakar api neraka.” Allah Ta’ala memberitahukan keadaan orang-orang kafir bahwa mereka menjadi bahan bakar api neraka. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Mukmin ayat 52 yang artinya: “Pada hari yang permintaan maaf orang-orang dhalim tidak berguna. Bagi mereka laknat dan bagi mereka pula tempat tinggal yang buruk.” Apa yang diberikan kepada mereka di dunia berupa harta kekayaan dan anak tidak lagi bermanfaat bagi mereka di sisi Allah Ta’ala. Tidak pula dapat menyelamatkan mereka dari azab dan siksaan yang pedih yang dijanjikan Allah Ta’ala. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah At-Taubah ayat 55 yang artinya: “Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam Keadaan kafir.”
Firman-Nya (إن الذين كفروا) (“Sesungguhnya orang-orang kafir”) yaitu kafir terhadap ayat-ayat Allah Ta’ala dan mendustakan para Rasul-Nya dan menentang Kitab-Nya, mereka tidak mengambil manfaat dari kitab yang diwahyukan kepada para Nabi-Nya Firman-Nya (لن تغني عنهم أموالهم ولا أولادهم من الله شيئا وأولئك هو وقود النار) (“Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. dan mereka itu adalah bahan Bakar api neraka.”) yakni kayu bakar yang menjadikan api neraka menyala dan berkobar-kobar. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Anbiyaa’ ayat 98 yang artinya: “Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu ibadahi selain Allah adalah umpan jahanam.”
PEMBAHASAN LENGKAP TAFSIR ALQURAN & ASBABUN NUZUL
Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab
##########
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
Artikel Bebas - Tafsir - Ulumul Qur'an - Hadis - Ulumul Hadis - Fikih - Ushul Fikih - Akidah - Nahwu - Sharaf - Balaghah - Tarikh Islam - Sirah Nabawiyah - Tasawuf/Adab - Mantiq - TOAFL
##########