BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto

ثُمَّ أَنتُمۡ هَٰٓؤُلَآءِ تَقۡتُلُونَ أَنفُسَكُمۡ وَتُخۡرِجُونَ فَرِيقٗا مِّنكُم مِّن دِيَٰرِهِمۡ تَظَٰهَرُونَ عَلَيۡهِم بِٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِ وَإِن يَأۡتُوكُمۡ أُسَٰرَىٰ تُفَٰدُوهُمۡ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيۡكُمۡ إِخۡرَاجُهُمۡۚ أَفَتُؤۡمِنُونَ بِبَعۡضِ ٱلۡكِتَٰبِ وَتَكۡفُرُونَ بِبَعۡضٖۚ فَمَا جَزَآءُ مَن يَفۡعَلُ ذَٰلِكَ مِنكُمۡ إِلَّا خِزۡيٞ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَيَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰٓ أَشَدِّ ٱلۡعَذَابِۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُونَ ٨٥

Artinya: “Ke­mudian kalian (Bani Israil) membunuh diri kalian (saudara kalian sebangsa) dan mengusir segolongan dari kalian dari kampung halamannya, kalian bantu-membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka dalang kepa­da kalian sebagai tawanan, kalian tebus mereka, padahal meng­usir mereka itu (juga) terlarang bagi kalian. Apakah kalian ber­iman kepada sebagian Al-Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap se­bagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat de­mikian daripada kalian, melainkan kenistaan dalam kehidupan .dunia dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat besar. Allah tidak lengah dari apa yang kalian per­buat.”

Firman-nya (ثم أنتم هاؤلاء تقتلون أنفسكم وتخرجون فريقا من ديارهم) maksudnya, Allah Ta’ala memberitahu mereka mengenai hal itu dan kandungan ayat di atas. Redaksi ayat ini merupakan kecaman sekaligus hinaan terhadap orang-orang Yahudi yang meyakini kebenaran perintah Taurat itu, dan menyalahi syariatnya di sisi lain, padahal mereka mengetahui dan memberikan kesaksian akan kebenarannya. Oleh karena itu mereka tidak dapat dipercaya dalam pengamalan isinya, penukilannya, dan mereka tidak jujur dalam hal sifat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, perilakunya, pengutusannya, kehadirannya dan hijrah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang mereka sembunyikan, dan segala hal yang telah diberitahukan oleh para Nabi sebelumnya. Orang-orang Yahudi saling menutup-nutupi apa yang ada di antara mereka. Oleh karena itu Allah Ta’ala berfirman (فما جزاء من يفعل ذلك منكم إلا حزي في الحياة الدنيا) hal itu disebabkan oleh pelanggaran yang mereka lakukan terhadap syariat dan perintah Allah Ta’ala.

Firman-Nya (ويوم القيامة يردون إلى أشد العذاب) artinya, sebagai balasan atas penyimpangan mereka terhadap kitab Allah Ta’ala yang berada di tangan mereka. 


PEMBAHASAN LENGKAP TAFSIR ALQURAN & ASBABUN NUZUL


Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab



The Indonesiana Center - Markaz BSI (Bait Syariah Indonesia)