BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto



فَهَزَمُوهُم بِإِذۡنِ ٱللَّهِ وَقَتَلَ دَاوُۥدُ جَالُوتَ وَءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ٱلۡمُلۡكَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَعَلَّمَهُۥ مِمَّا يَشَآءُۗ وَلَوۡلَا دَفۡعُ ٱللَّهِ ٱلنَّاسَ بَعۡضَهُم بِبَعۡضٖ لَّفَسَدَتِ ٱلۡأَرۡضُ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ ذُو فَضۡلٍ عَلَى ٱلۡعَٰلَمِينَ ٢٥١
Artinya: “Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnyaThalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.”

Firman-Nya (فهزموهم بإذن الله) maksudnya, mereka mengalahkan dan menundukkan mereka dengan pertolongan dari Allah Ta’ala yang diberikan kepada mereka.

Firman-Nya (وقتل داود جالوت) setelah itu pemerintahan beralih kepada Dawud berikut kenabian yang agung yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.

Firman-Nya (وآتاه الله الملك) maksudnya diberikannya pemerintahan yang sebelumnya berada di tangan Thalut.

Firman-Nya (والحكمة) yaitu kenabian setelah Samuel.

Firman-Nya (وعلمه مما يشاء) Allah Ta’ala mengajarkannya ilmu yang dikehendaki-Nya yang hanya dikhususkan kepadanya.

Firman-Nya (ولولا دفع الله الناس بعضهم ببعض لفسدت الأرض) Allah Ta’ala berfirman dalam kalimat ayat ini maksudnya, kalau saja Dia tidak membela suatu kaum dari serangan kaum yang lain, sebagaimana Dia telah membela Bani Israil melalui penyerbuan Thalut dan keberanian Dawud, niscaya mereka akan binasa. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Hajj ayat 40 yang artinya: “Sekiranya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian lainnya, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi, dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah.” Firman-Nya (ولكن الله ذو فضل على العالمين) maksudnya, Dialah yang memberikan karunia dan rahmat kepada mereka, yang menolak kejahatan sebagian mereka atas sebagian lainnya. Dia juga pemilik ketentuan, hikmah, dan hujjah atas makhluk-Nya dalam semua perbuatan dan ucapan mereka.


PEMBAHASAN LENGKAP TAFSIR ALQURAN & ASBABUN NUZUL


Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab



The Indonesiana Center - Markaz BSI (Bait Syariah Indonesia)