BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto

وَقَالَ لَهُمۡ نَبِيُّهُمۡ إِنَّ ءَايَةَ مُلۡكِهِۦٓ أَن يَأۡتِيَكُمُ ٱلتَّابُوتُ فِيهِ سَكِينَةٞ مِّن رَّبِّكُمۡ وَبَقِيَّةٞ مِّمَّا تَرَكَ ءَالُ مُوسَىٰ وَءَالُ هَٰرُونَ تَحۡمِلُهُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ لَّكُمۡ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ ٢٤٨
Artinya: “Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka, ‘Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya Tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Rabbmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; Tabut itu dibawa oleh malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.”

Firman-Nya (فيه سكينة من ربكم) ada yang mengatakan, artinya, di dalam Tabut tersebut terdapat ketenangan dan keagungan. Rabi’ bin Anas mengatakan, “Di dalamnya terdapat rahmat.” Demikian yang diriwayatkan dari Al-Aufi dari Ibnu Abbas. Ibnu Juraij mengatakan, aku pernah menanyakan kepada Atha mengenai firman Allah Ta’ala ini, ia mengatakan, “Tanda-tanda kekuasaan Allah Ta’ala yang kalian ketahui, lalu kalian merasa tenteram kepadanya.” Hal yang sama juga dikatakan Al-Hasan Al-Bashri.

Firman-Nya (وبقية مما ترك آل موسى وآل هارون) Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Abbas, mengenai firman Allah Ta’ala ini ia mengatakan: “Yaitu tongkat dan serpihan lauh Nabi Musa.” Hal yang sama juga dikatakan Qatadah, As-Suddi, Rabi’ bin Anas dan Ikrimah dan ia menambahkan: “Dan juga Taurat.”

Firman-Nya (تحمله الملائكة) Ibnu Juraij menceritakan, Ibnu Abbas mengatakan: “Malaikat datang dengan membawa tabut di antara langit dan bumi lalu meletakkannya di hadapan Thalut, sementara orang-orang menyaksikannya.” Dan As-Suddi mengatakan: “Tabut itu berada di rumah Thalut, maka mereka mengimani kenabian Syam’un dan mena’ati Thalut.”

Firman-Nya (إن في ذلك لآية لكم إن كنتم مؤمنين) maksudnya, tanda kebenaranku atas apa yang telah aku bawa kepada kalian berupa kenabianku dan apa yang aku perintahkan kepada kalian berupa keta’atan kepada Thalut.

Firman-Nya (إن كنتم مؤمنين) maksudnya, beriman kepada Allah Ta’ala dan hari akhirat.


PEMBAHASAN LENGKAP TAFSIR ALQURAN & ASBABUN NUZUL


Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab



The Indonesiana Center - Markaz BSI (Bait Syariah Indonesia)