BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto

وَمَثَلُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ كَمَثَلِ ٱلَّذِي يَنۡعِقُ بِمَا لَا يَسۡمَعُ إِلَّا دُعَآءٗ وَنِدَآءٗۚ صُمُّۢ بُكۡمٌ عُمۡيٞ فَهُمۡ لَا يَعۡقِلُونَ ١٧١
Artinya: “Dan perumpamaan (orang yang menyeru) orang-orang kafir adalab seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.”

Firman-Nya (ومثل الذين كفروا), artinya Allah Ta’ala membuat sesuatu perumpamaan, sebagaimana firman-Nya dalam Surah An-Nahl ayat 60 yang artinya: “Orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhir mempunyai sifat yang buruk.” Mereka yang sedang tenggelam dalam kesewenang-wenangan, kesesatan, dan kebodohan seperti binatang gembalaan yang tidak memahami dan mengerti apa yang dikatakan kepadanya, bahkan apabila ia diseru penggembalanya, maka ia sama sekali tidak memahami ucapan si pengembala itu, dan ia hanya dapat mendengar suaranya saja. Hal senada juga diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Abu al-Aliyah, Ikrimah, Atha’, Hasan al-Bashri, Qatadah, dan Rabi’ bin Anas.

Firman-Nya (صم بكم عمي), artinya, mereka tidak dapat mendengar kebenaran, tidak mengatakannya, dan tidak dapat melihat jalan menuju kebenaran itu. Firman-Nya (فهم لايعقلون), artinya mereka tidak dapat memikirkan dan memahami sesuatu apa pun.


PEMBAHASAN LENGKAP TAFSIR ALQURAN & ASBABUN NUZUL


Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab



The Indonesiana Center - Markaz BSI (Bait Syariah Indonesia)