Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
3. Mendahulukan Makan Malam daripada Shalat lsya
Jika hidangan makan malam disajikan pada waktu
shalat, maka sunnahnya menurut Syafi'iyyah dan Hanabilah untuk mendahulukan makan
malam sebelum shalat jika memang sudah ingin makan. Pilihan ini diambil untuk
mengosongkan hati dari makanan dan membantu menciptakan kekhusyukan dalam shalat.
Pada waktu makan tidak disunnahkan untuk terburu-buru meski sudah masuk waktu shalat,
baik makan siang maupun makan malam. Imam Muslim dan lainnya meriwayatkan dari
Anas bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika
makan malam dihidangkan dan tepat masuk waktu shalat, maka mulailah dengan makan
malam sebelum shalat Maghrib, dan jangan terburu-buru menikmati hidangan makan
malam.”
Aisyah berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak ada shalat saat makanan
dihidangkan, dan tidak ada shalat soat menahan buang air, baik besar maupun
kecil.”'
Dalam hal ini tidak dibedakan antara shalat berjamaah
dan shalat sendirian. Imam Muslim
meriwayatkan dari Ibnu Umar ia berkata, “Jika makan
malam dihidangkan bersamaan dengan waktu iqamat shalat, maka dahulukanlah makan
malam, dan jangan terburu-buru menikmati hidangan hingga selesai.”
Imam Malik berkata, “Dahulukan shalat jamaah,
kecuali jika makanan yang dihidangkan itu makanan ringan.” (Al-Mughni jilid
1 halaman 629)
PEMBAHASAN LENGKAP
FIKIH 4 MADZHAB & FIKIH AHLI HADIS/ ATSAR
FIKIH 4 MADZHAB & FIKIH AHLI HADIS/ ATSAR
Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab
##########
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
Artikel Bebas - Tafsir - Ulumul Qur'an - Hadis - Ulumul Hadis - Fikih - Ushul Fikih - Akidah - Nahwu - Sharaf - Balaghah - Tarikh Islam - Sirah Nabawiyah - Tasawuf/Adab - Mantiq - TOAFL
##########
0 Comments