BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto


24. Perbandingan Salam Makmum dengan Salam Imam

Menurut Hanafiyyah, disunnahkan bagi makmum untuk membarengi imam dalam salam, sebagaimana disunnahkan dalam takbiratul ihram dan takbir-takbir lainnya.
Adapun Shahiiban (Abu Yusuf dan Muhammad) dan ulama Syafi'iyyah berpendapat bahwa seorang makmum dalam salam disunnahkan untuk mengikuti imam bukan membarenginya.
Tujuannya agar makmum tidak terburu-buru dalam urusan dunia.
Ulama Syafiyyah menambahkan, “Seorang makmum itu harus mengikuti salamnya imam. Dan jika imam belum salam, dia boleh mengisinya dengan doa atau selainnya, baru kemudian salam. Jika imam mengucapkan salam hanya sekali, maka bagi makmum tetap boleh mengucapkan salam dua kali karena menjaga fadhilah salam kedua.”




PEMBAHASAN LENGKAP
FIKIH 4 MADZHAB & FIKIH AHLI HADIS/ ATSAR


Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab



The Indonesiana Center - Markaz BSI (Bait Syariah Indonesia)