Sunnah-Sunnah di Dalam Shalat (Bagian 11) : Membaca Ta'awwudz atau lsti'aadzah (memohon perlindungan dan penjagaan dari sesuatu yang dibenci atau tidak disukai) Sebelum Membaca Surah

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto

PENJELASAN SUNNAH-SUNNAH DI DALAM SHALAT

6. Membaca Ta'awwudz atau lsti'aadzah (memohon perlindungan dan penjagaan dari sesuatu yang dibenci atau tidak disukai) Sebelum Membaca Surah

Ulama Malikiyyah berkata, “Membaca ta'awwudz dan basmalah sebelum surah Al-Faatihah hukumnya makruh. Karena, hadits riwayat Anas yang telah disebutkan di atas, yaitu “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Abu Bakat dan Umar memulai bacaan shalat langsung dengan surah Al-Faatihah.”

Ulama Hanafiyyah berkata, “Sunnah hukumnya membaca ta'awwudz hanya pada rakaat pertama.”

Ulama Syafi'iyyah dan Hanabilah berkata, “Disunnahkan membaca ta'awwudz dengan suara pelan pada rakaat pertama sebelum membaca surah.” Misalnya dengan mengucapkan, Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.

Diriwayatkan oleh Ahmad, ia berkata, “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar, dan Maha Mengetahui dari gangguan setan yang terkutuk.” Dalilnya adalah hadits riwayat Ahmad dan At-Tirmidzi dari Abu Sa'id Al-Khudri, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa jika berdiri untuk shalat beliau memulai dengan membaca, “Auudzu billaahis Samii'il Aliim minasy-syaithaanir raliim min hamzihi wa nafkhihi wa naftsihi."

Ibnul Mundzir berkata, "Sebelum membaca surah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca ta'awwudz, yaitu, 'A uudzu billaahi minasy-syaithaanir rajiim.” (Nailul Authaar jilid 2 halaman 196)

Kemudian setelah ta'awwudz membaca basmalah dengan suara pelan menurut Hanafiyyah dan Hanabilah, dan membacanya dengan suara keras menurut Syafi'iyyah sebagaimana telah kami jelaskan di atas. Dalil mereka mengenai sunnahnya membaca ta'awwudz adalah firman Allah yang berbunyi, “Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur'an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (An-Nahl: 98)

PEMBAHASAN LENGKAP
FIKIH 4 MADZHAB & FIKIH AHLI HADIS/ ATSAR

(klik disini)

Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab

########## 
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)

Artikel Bebas - Tafsir - Ulumul Qur'an - Hadis - Ulumul Hadis - Fikih - Ushul Fikih - Akidah - Nahwu - Sharaf - Balaghah - Tarikh Islam - Sirah Nabawiyah - Tasawuf/Adab - Mantiq - TOAFL

##########