Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
6. PERBEDAAN ANTARA HAID DAN NIFAS
Haid dan nifas berbeda dalam tiga hal, yaitu (Kasysyaful
Qina’ jilid 1 halaman 229): pertama, ber-'iddah adalah
dihitung dengan masa haid menurut ulama Hanafi dan Hambali. Sebab, habisnya
'iddah adalah dengan quru', sedangkan nifas bukanlah quru'.
apabila wanita mengandung, sebab anak akan terbentuk dari
hasil hubungan antara lelaki dan perempuan. Allah Ta’ala berfirman, "Dia
diciptakan dari air (mani) yang terpancar, yang keluar dan antara tulang punggung
(sulbi) dan tulang dada." (Ath-Thaariq: 6-7)
Ketiga, masa nifas tidak dihitung dalam masa ila'. Allah Ta’ala berfirman, "Bagi
orang yang meng-ila' istrinya harus menunggu empat bulan...." (Al-Baqarah:
226) Ila’ adalah lelaki bersumpah dengan menyebut nama Allah untuk tidak
mendekati istrinya selama empat bulan atau lebih, atau untuk mendekati istrinya
dia membuat syarat yang sukar seperti puasa, naik haji, atau memberi makan
orang miskin.
Ini karena nifas bukanlah kebiasaan yang sering
terjadi pada diri wanita, berbeda dengan haid.
Badan orang haid, keringat, dan juga sisa makanannya
adalah suci. Masakan, adonan tepung, dan sebagainya yang dibuatnya tidaklah makruh.
Begitu juga cairan yang diletakkan oleh tangannya ke dalam suatu wadah, tidaklah
makruh. Para ulama telah berijma untuk mengatakan boleh makan secara biasa bersama-sama
dengan istri yang sedang haid. Mereka tidak perlu diasingkan, sebab lafaz i'tizal
dalam ayat yang disebutkan di atas adalah bermaksud "bersetubuh."
Aisyah mengatakan, "Aku minum ketika aku
sedang haid. Lalu aku memberikannya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam dan beliau meletakkan mulutnya pada tempat mulutku. Lalu beliau
meminumnya. Aku makan daging yang melekat di tulang ketika aku sedang haid,
kemudian aku berikan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Lalu
beliau meletakkan mulutnya di tempat yang aku gigit.” Riwayat al-jama’ah,
kecuali Imam Al-Bukhari dan At-Tirmidzi (Nailul Authar jilid 1
halaman 281).
PEMBAHASAN LENGKAP FIKIH 4 MADZHAB
Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab
##########
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
Artikel Bebas - Tafsir - Ulumul Qur'an - Hadis - Ulumul Hadis - Fikih - Ushul Fikih - Akidah - Nahwu - Sharaf - Balaghah - Tarikh Islam - Sirah Nabawiyah - Tasawuf/Adab - Mantiq - TOAFL
##########
0 Comments