BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto


1. DEFINISI SHALAT

Shalat menurut arti bahasa adalah doa atau doa meminta kebaikan. Allah Ta’ala berfirman, "...dan berdoalah (wa shalli) untuk mereka. Sesungguhnya doamu (shalaataka) itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka...." (At-Taubah: 103)
Maksud dari kata ash-shalaah di sini adalah berdoa. Adapun menurut syara', shalat berarti semua perkataan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam.


2. PENSYARIATAN SHALAT

Kewajiban menjalankan shalat ditetapkan oleh Al-Qur'an, sunnah, dan ijma. Allah Ta’ala berfirman, "Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)." (Al-Bayyinah: 5)
"... Maka laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan berpegangteguhlah kepada Allah. Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong." (Al-Hajj: 78)
Banyak lagi ayat lain yang menunjukkan kewajiban shalat, seperti ayat yang artinya, "Sesungguhnya shalat itu menjadi kewajiban yang telah ditetapkan waktunya bagi orang Mukmin."
Dalam sunnah juga banyak hadits-hadits yang mengatakan kewajiban shalat. Di antaranya
adalah hadits riwayat Ibnu Umar dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, "lslam ditegakkan di atas lima perkara, yaitu bersyahadat bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah dan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah Rasul Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan menunaikan haji ke Baitullah bagi yang mampu mengerjakannya.” Muttafaqun ‘alaihi.
Ada juga hadits yang maknanya hampir sama yang diriwayatkan oleh Umar ibnul Khaththab, "lslam (keislamanmu) adalah (dengan) kau mengucap syahadat,yaitu bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembqh melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, kau mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, kau berpuasa pada bulan Ramadhan, dan hendaklah kau mengerjakan haji di Baitullah jika kau mampu melakukannya.” Muttafaqun ‘alaihi.
Berdasarkan ijma juga, umat Islam diwajibkan melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam.



PEMBAHASAN LENGKAP FIKIH 4 MADZHAB


Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab



The Indonesiana Center - Markaz BSI (Bait Syariah Indonesia)