BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
Perkara-perkara agama terdiri atas masalah aqidah, akhlak, ibadah,
muamalah, dan hukuman. Semua ini dinamakan Al-Fiqhul Akbar. Oleh karena
itu, tulisan ini berkaitan dengan hukum-hukum syara' yang berbentuk amali,
maka kita tidak akan membincangkan perkara-perkara aqidah dan akhlak.
Ibadah terbagi kepada lima bagian yaitu shalat, zakat, puasa, haji,
dan jihad. Namun dalam tulisan ini, kita tidak akan menerangkan masalah jihad
dalam bab ibadah. Tetapi, ia akan dibahas dalam bab hukum yang berkaitan dengan
pemerintahan.
Muamalah terbagi kepada lima bagian yaitu penukaran harta, munakahat,
mukhashamat, (pertikaian), amanah, dan warisan. Hukuman jinayah terbagi
kepada lima bagian yaitu qishash, hukuman had bagi pencurian, zina.
tuduhan zina, dan murtad (Raddul Mukhtar jilid 1 halaman 73 dan ditambah
lagi dengan hukuman minum arak dan mabuk).
Ibadah ialah istilah yang digunakan untuk mencakup segala perkara
yang disukai dan diridhai oleh Allah, baik ia berbentuk perkataan, perbuatan
batin, atau perbuatan zahir (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Al-‘Ubudiyyah halaman
2). Sehingga, agama Allah (dinullah) dapat diartikan sebagai beribadah
kepada-Nya, menaati-Nya, dan tunduk kepada-Nya.
Shalat, zakat, puasa, haji, berkata
benar, menunaikan amanah, berbuat baik kepada ibu bapak, menjalin ikatan silaturrahmi,
menunaikan janji, menyuruh kepada kebaikan, melarang kemungkaran, jihad
memerangi orang kafir dan munafik, berbuat baik kepada tetangga, anak yatim,
orang miskin, orang yang dalam perjalanan, bersikap baik kepada hewan, berdoa,
berdzikir; membaca Al-Qur'an dan semacamnya, semua ini adalah ibadah.
Demikian juga dengan perasaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya,
takut kepada Allah, bertaubat kepada Allah, ikhlas kepada Allah, sabar atas
hukuman Allah, mensyukuri nikmat Allah, ridha dengan qadha Allah, tawakal
kepada Allah, mengharap rahmat Allah, takut kepada siksaan Allah dan lainnya,
juga dinamakan ibadah.
Hal ini disebabkan ibadah merupakan tujuan yang disukai dan
diridhai oleh Allah. Dan semua makhluk diciptakan untuk beribadah, sebagaimana
diterangkan dalam firman Allah Ta’ala dalam Surah Adz-Dzaariyaat ayat 56 yang
artinya, "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku."
Para rasul diutus untuk mengajak manusia supaya beribadah kepada
Allah, seperti yang dikatakan oleh Nabi Nuh kepada kaumnya, "Beribadahlah
kamu semua kepada Allah Ta’ala. Tidak ada bagimu tuhan selain Dia!" Nabi Hud,
Nabi Shalih, Nabi Syu'aib, dan lain-lain juga mengatakan hal yang sama kepada
kaum mereka.
Oleh karena semua makhluk adalah hamba Allah Ta’ala -baik makhluk
yang baik maupun yang jahat, mukmin ataupun kafir, ahli neraka ataupun ahli
surga- maka ibadah yang benar bagi mereka adalah ibadah kepada Allah Ta’ala
Yang Esa dan Kuasa. Allah Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Anbiyaa’ ayat 92 yang
artinya, "Sungguh, (agama tauhid) inilah agama kamu, agama yang satu,
dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku." Allah Ta’ala juga
berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 21 yang artinya, "Wahai manusia!
Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum
kamu, agar kamu bertakwa."
Oleh sebab itulah, para ahli fiqih
biasanya mendahulukan pembahasan mengenai ibadah daripada pembahasan yang lain,
karena memang kedudukan ibadah teramat penting. Alasannya adalah bahwa manusia
tidak diciptakan kecuali untuk beribadah. Para ahli fiqih juga mendahulukan
pembahasan shalat daripada kewajiban-kewajiban yang lain. Karena, shalat
merupakan amalan yang paling disukai oleh Allah Ta’ala setelah iman, ditambah
lagi ia adalah tiang agama (Sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam,
"Shalat adalah tiang agama. Siapa yang mendirikan shalat, berarti dia
mendirikan agama. Siapa yang meruntuhkannya, berarti dia meruntuhkan agama."
Hadis Riwayat Al-Baihaqi dari lbnu Umar. Hadits ini dhaif tetapi lafal, "Shalat
adalah tiang agama,” adalah hadits hasan).
PEMBAHASAN LENGKAP FIKIH 4 MADZHAB
Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab
##########
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
Artikel Bebas - Tafsir - Ulumul Qur'an - Hadis - Ulumul Hadis - Fikih - Ushul Fikih - Akidah - Nahwu - Sharaf - Balaghah - Tarikh Islam - Sirah Nabawiyah - Tasawuf/Adab - Mantiq - TOAFL
##########