Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
Apabila terjadi masalah baru atau apabila ada orang yang ingin
mengambil pendapat yang rajih dari pendapat-pendapat para imam, maka seorang
alim yang akan berijtihad hendaklah mengumpulkan semua kemampuan disiplin ilmu
yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dikaji seperti ilmu bahasa, ayat-ayat
Al-Qur'an, hadits-hadits Nabi, pendapat-pendapat ulama salaf dan menggunakan metode
qiyas. Dengan kata lain, seorang alim tersebut hendaknya memenuhi syarat-syarat
ijtihad dalam masalah tersebut. Kemudian mengkaji dan meneliti masalah tersebut
tanpa membawa-bawa fanatisme satu madzhab tertentu. Secara ringkas prosedur
ijtihad dapat diuraikan sebagai berikut.
Pertama-tama hendaklah melihat nash-nash Kitabullah, apabila dia
menemukan nash yang jelas mengenai masalah yang dikajinya, maka hendaklah dia
berpegang teguh kepada nash tersebut dan menghukumi masalah yang dikajinya itu
berdasarkan petunjuk nash tersebut. Apabila tidak ditemukan dalam Kitabullah,
maka hendaklah dia mencari dalam As-Sunnah, apabila ada khabar; atau Sunnah
'amaliyyah atau taqririyah, maka hendaknya dia mengambilnya
sebagai dalil. Kemudian memperhatikan ijma' ulama, qiyas, kemudian menggunakan
logika yang sesuai dengan semangat pensyariatan hukum Islam (Asy-Syafi’i dalam
Kitab Ar-Risalah halaman 508; Al-Milal wa An-Nihal jilid 2
halaman 198; Al-Ghazali, Al-Mankhul halaman 466 dan Kitab ‘Alam
Al-Muwaqqi’in jilid 1 halaman 66; Irsyad Al-Fuhul halaman 227).
Demikianlah cara melakukan ijtihad, adakalanya merujuk kepada makna
lahiriah nash, apabila memang nash tersebut sesuai dengan realitas masalah yang
dikaji. Dan adakalanya juga merujuk kepada sisi logika dari nash yaitu qiyas,
atau menimbang realitas masalah dengan menggunakan kaidah-kaidah umum yang digali
dari dalil-dalil Al-Qur'an dan As-Sunnah yang beragam seperti istihsan, maslahah
mursalah, ‘urf, sadd adz-dzari'ah, dan lain-lain (As-Sayis, Tarikh
Al-Fiqh Al-Islami halaman 31).
PEMBAHASAN LENGKAP FIKIH 4 MADZHAB
Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab
##########
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
Artikel Bebas - Tafsir - Ulumul Qur'an - Hadis - Ulumul Hadis - Fikih - Ushul Fikih - Akidah - Nahwu - Sharaf - Balaghah - Tarikh Islam - Sirah Nabawiyah - Tasawuf/Adab - Mantiq - TOAFL
##########