BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto


 ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ٣

Artinya: “Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Imam al-Qurthubiy mengatakan, Allah Ta’ala menyifati diri-Nya dengan ar-Rahman ar-Rahim setelah Rabbu al-‘Alamin untuk menyelingi anjuran sesudah peringatan. Sebagaimana yang Allah Ta’ala firmankan dalam Surah Al-Hijr ayat 49-50 yang artinya: “Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.” Dan firman Allah Ta’ala dalam Surah Al-An’am ayat 165 yang artinya: “Sesungguhnya Rabb-Mu amat cepat siksa-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Dalam Sahih Muslim disebutkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤْمِنُ مَا عِنْدَ اللَّهِ مِنَ العقوبة ما طمع في جنته أَحَدٌ وَلَوْ يُعْلَمُ الْكَافِرُ مَا عِنْدَ اللَّهِ من الرحمة ما قنط من رحمته أحد”

Artinya: “Seandainya seorang Mukmin mengetahui siksaan yang ada pada sisi Allah, niscaya tidak seorang pun yang bersemangat untuk meraih surga-Nya. Dan seandainya orang kafir mengetahui rahmat yang ada di sisi Allah, niscaya tidak akan ada seorang pun yang berputus asa untuk mendapatkan rahmat-Nya.”

PEMBAHASAN LENGKAP TAFSIR ALQURAN & ASBABUN NUZUL


Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab



The Indonesiana Center - Markaz BSI (Bait Syariah Indonesia)