BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami belah laut untuk kalian, lalu Kami selamatkan kalian dan Kami tenggelamkan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya, sedangkan kalian sendiri menyaksikan.”
Ayat ini berarti setelah Kami menyelamatkan kalian dari Fir’aun dan para pengikutnya, lalu kalian berhasil keluar dan pergi dari Mesir bersama Musa ‘alaihi as-salam maka Fir’aun pun pergi mencari kalian. Kemudian Kami belah lautan untuk kalian. Sebagaimana hal itu telah diberitahukan Allah Ta’ala secara rinci dalam Surah Asy-Syu’ara’.
Firman-Nya (فأنجينكم) artinya, Kami bebaskan kalian dari kejaran mereka dan Kami pisahkan antara kalian dengan mereka hingga akhirnya Kami tenggelankan mereka, sedang kalian menyaksikan sendiri peristiwa tersebut, agar hal itu dapat menjadi pengobat hati kalian dan menjadi hinaan yang mendalam bagi musuh-musuh kalian. Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia menceritakan:
Artinya: “Setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sampai di Madinah, kemudian beliau menyaksikan orang-orang Yahudi mengerjakan puasa pada hari ‘Asyura’, maka beliau pun bersabda: “Hari apa ini yang kalian berpuasa padanya?” Mereka menjawab, “Ini adalah hari baik. Pada hari ini Allah Ta’ala menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa ‘alaihi as-salam pun berpuasa padanya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda: “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.” Kemudian beliau pun berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya berpuasa padanya.” (HR. Al-Bukharim Muslim, An-Nisai dan Ibnu Majah)
Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
وَإِذۡ
فَرَقۡنَا بِكُمُ ٱلۡبَحۡرَ فَأَنجَيۡنَٰكُمۡ وَأَغۡرَقۡنَآ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ
وَأَنتُمۡ تَنظُرُونَ ٥٠
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami belah laut untuk kalian, lalu Kami selamatkan kalian dan Kami tenggelamkan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya, sedangkan kalian sendiri menyaksikan.”
Ayat ini berarti setelah Kami menyelamatkan kalian dari Fir’aun dan para pengikutnya, lalu kalian berhasil keluar dan pergi dari Mesir bersama Musa ‘alaihi as-salam maka Fir’aun pun pergi mencari kalian. Kemudian Kami belah lautan untuk kalian. Sebagaimana hal itu telah diberitahukan Allah Ta’ala secara rinci dalam Surah Asy-Syu’ara’.
Firman-Nya (فأنجينكم) artinya, Kami bebaskan kalian dari kejaran mereka dan Kami pisahkan antara kalian dengan mereka hingga akhirnya Kami tenggelankan mereka, sedang kalian menyaksikan sendiri peristiwa tersebut, agar hal itu dapat menjadi pengobat hati kalian dan menjadi hinaan yang mendalam bagi musuh-musuh kalian. Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia menceritakan:
قَالَ: قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: "مَا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي تَصُومُونَ؟ ". قَالُوا: هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ، هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِيهِ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ (4) ، فَصَامَهُ مُوسَى، عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "أَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ". فَصَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَمَرَ بِصَوْمِهِ.
Artinya: “Setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sampai di Madinah, kemudian beliau menyaksikan orang-orang Yahudi mengerjakan puasa pada hari ‘Asyura’, maka beliau pun bersabda: “Hari apa ini yang kalian berpuasa padanya?” Mereka menjawab, “Ini adalah hari baik. Pada hari ini Allah Ta’ala menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa ‘alaihi as-salam pun berpuasa padanya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda: “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.” Kemudian beliau pun berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya berpuasa padanya.” (HR. Al-Bukharim Muslim, An-Nisai dan Ibnu Majah)
PEMBAHASAN LENGKAP TAFSIR ALQURAN & ASBABUN NUZUL
Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab
##########
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
Artikel Bebas - Tafsir - Ulumul Qur'an - Hadis - Ulumul Hadis - Fikih - Ushul Fikih - Akidah - Nahwu - Sharaf - Balaghah - Tarikh Islam - Sirah Nabawiyah - Tasawuf/Adab - Mantiq - TOAFL
##########