BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto

ٱلَّذِينَ ءَاتَيۡنَٰهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ يَعۡرِفُونَهُۥ كَمَا يَعۡرِفُونَ أَبۡنَآءَهُمۡۖ وَإِنَّ فَرِيقٗا مِّنۡهُمۡ لَيَكۡتُمُونَ ٱلۡحَقَّ وَهُمۡ يَعۡلَمُونَ ١٤٦

Artinya: “Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah kami beri Al-Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.”

Firman-Nya (الذين آتينهم الكتاب), maksudnya Allah Ta’ala memberitahukan bahwa orang-orang yang berilmu dari kalangan Ahlul Kitab mengetahui kebenaran apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana salah seorang di antara mereka mengetahui dan mengenal anak-anaknya sendiri. Masyarakat Arab seringkali mengumpamakan kebenaran sesuatu dengan ungkapan itu.

Firman-Nya (يعرفونه كما يعرفون أبناءهم), menurut Ibnu Katsir, artinya anak-anak orang lain secara keseluruhan. Tidak ada seorang pun yang ragu untuk mengenal anaknya sendiri ketika ia melihatnya berada di tengah-tengah anak-anak orang lain.

Firman-Nya (ليكتمون الحق وهم يعلمون) artinya, setelah Allah Ta’ala memberitahukan dengan kepastian dan keyakinan tentang pengetahuan mereka itu, mereka masih juga menyembunyikan sifat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang terdapat dalam kitab-kitab mereka, padahal mereka mengetahui. 


PEMBAHASAN LENGKAP TAFSIR ALQURAN & ASBABUN NUZUL


Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab



The Indonesiana Center - Markaz BSI (Bait Syariah Indonesia)