BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
Artinya: “Alif laam miim.”
Para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai huruf-huruf potongan yang terdapat pada awal beberapa surah. Di antara mereka ada yang mengatakan, bahwa itu merupakan huruf-huruf yang hanya Allah Ta’ala sendiri yang mengetahui maknanya. Maka mereka mengembalikan ilmu mengenai hal itu kepada Allah Ta’ala dengan tidak menafsirkannya. Pendapat ini dinukil Imam Al-Qurthubiy dalam tafsirnya dari Abu Bakar, Umar, Ustman, ‘Ali dan Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhum.
Abd Ar-Rahman bin Zaid bin Aslam mengatakan, huruf-huruf itu adalah nama-nama Surah Alquran. Dalam tafsirnya, Al-Allamah Abu Al-Qasim Mahmud bin Umar Az-Zamakhsyari menyatakan bahwa hal tersebut menjadi kesepakatan banyak ulama. Beliau juga menukil dari Sibawaih bahwa ia menegaskan dan memperkuat hal itu. Berdasarkan hadis dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah membaca Surah Alif Laam Mim, As-Sajdah dan hal ata ‘ala al-insan (Surah Al-Insan) pada salat Subuh pada hari Jumat.
Sebagian ulama meringkas masalah ini dengan menyatakan: “Tidak diragukan lagi bahwa huruf-huruf ini tidak diturunkan Allah Ta’ala dengan sia-sia dan tanpa makna. Orang yang tidak tahu mengatakan bahwa “Di dalam Alquran terdapat suatu hal yang tidak memiliki makna sama sekali,” ini merupakan kesalahan besar. Karena ternyata sesuatu yang dimaksud itu pada hakikatnya memiliki makna, jika kami mendapatkan riwayat yang benar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentu kami akan menerimanya, dan jika tidak, maka kami akan menyerahkan maknanya kepada Allah Ta’ala seraya berucap: “Kami beriman kepadanya. Semuanya berasal dari sisi Rabb kami.” Para ulama belum memiliki kesepakatan mengenai huruf-huruf tersebut, dan mereka masih berbeda pendapat. Barangsiapa yang menemukan pendapat yang didasarkan pada dalil yang kuat, maka hendaklah ia mengikutinya, jika tidak, maka hendaklah ia menyerahkan maknanya kepada Allah Ta’ala hingga memperoleh kejelasan mengenai hal tersebut.
Al-Faqiir ilaa Ridhaa Rabbihi Eka Wahyu Hestya Budianto
الٓÙ…ٓ
Ù¡
Artinya: “Alif laam miim.”
Para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai huruf-huruf potongan yang terdapat pada awal beberapa surah. Di antara mereka ada yang mengatakan, bahwa itu merupakan huruf-huruf yang hanya Allah Ta’ala sendiri yang mengetahui maknanya. Maka mereka mengembalikan ilmu mengenai hal itu kepada Allah Ta’ala dengan tidak menafsirkannya. Pendapat ini dinukil Imam Al-Qurthubiy dalam tafsirnya dari Abu Bakar, Umar, Ustman, ‘Ali dan Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhum.
Abd Ar-Rahman bin Zaid bin Aslam mengatakan, huruf-huruf itu adalah nama-nama Surah Alquran. Dalam tafsirnya, Al-Allamah Abu Al-Qasim Mahmud bin Umar Az-Zamakhsyari menyatakan bahwa hal tersebut menjadi kesepakatan banyak ulama. Beliau juga menukil dari Sibawaih bahwa ia menegaskan dan memperkuat hal itu. Berdasarkan hadis dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah membaca Surah Alif Laam Mim, As-Sajdah dan hal ata ‘ala al-insan (Surah Al-Insan) pada salat Subuh pada hari Jumat.
Sebagian ulama meringkas masalah ini dengan menyatakan: “Tidak diragukan lagi bahwa huruf-huruf ini tidak diturunkan Allah Ta’ala dengan sia-sia dan tanpa makna. Orang yang tidak tahu mengatakan bahwa “Di dalam Alquran terdapat suatu hal yang tidak memiliki makna sama sekali,” ini merupakan kesalahan besar. Karena ternyata sesuatu yang dimaksud itu pada hakikatnya memiliki makna, jika kami mendapatkan riwayat yang benar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentu kami akan menerimanya, dan jika tidak, maka kami akan menyerahkan maknanya kepada Allah Ta’ala seraya berucap: “Kami beriman kepadanya. Semuanya berasal dari sisi Rabb kami.” Para ulama belum memiliki kesepakatan mengenai huruf-huruf tersebut, dan mereka masih berbeda pendapat. Barangsiapa yang menemukan pendapat yang didasarkan pada dalil yang kuat, maka hendaklah ia mengikutinya, jika tidak, maka hendaklah ia menyerahkan maknanya kepada Allah Ta’ala hingga memperoleh kejelasan mengenai hal tersebut.
PEMBAHASAN LENGKAP TAFSIR ALQURAN & ASBABUN NUZUL
Wallahu Subhaanahu wa Ta’aala A’lamu Bi Ash-Shawaab
##########
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
MATERI KEILMUAN ISLAM LENGKAP (klik disini)
Artikel Bebas - Tafsir - Ulumul Qur'an - Hadis - Ulumul Hadis - Fikih - Ushul Fikih - Akidah - Nahwu - Sharaf - Balaghah - Tarikh Islam - Sirah Nabawiyah - Tasawuf/Adab - Mantiq - TOAFL
##########